Minggu, 20 September 2009

Tugas Genetika

Keanekaragaman Genetik dari Campylobacter jejuni yang Diisolasi dari Hewan Ternak dan Lingkungan Ternak


Judul Asli :

Genetic Diversity of Campylobacter jejuni Isolates from Farm Animals and the Farm Environment


Campylobacter jejuni merupakan agen etiologi yang paling umum dari bakteri gastroenteritis yang berkembang di dunia. Bakteri ini sangat berbahaya bagi manusia. Mayoritas dari kasus Campylobacteriosis pada manusia jarang ditangani, dan sedikit kasus belum dilacak sampai ke sumber penyakitnya. Sumber utama dari penyakit ini adalah karena mengonsumsi daging dari peternakan yang terjangkit bakteri serta tingginya keanekaragaman genetik dari bakteri ini. Dengan mengetahui tingginya keanekaragaman genetik bakteri ini, tindakan selanjutnya diharapkan dapat mencegah bakteri ini menyebar di lingkungan manusia.

Keanekaragaman genetik dari C. jejuni yang diisolasi dari hewan ternak dan lingkungan ternak seperti peternakan ayam, burung, sapi, dan biri-biri diidentifikasi dengan menggunakan Multilocus Sequence Typing (MLST). Dari keseluruhan 30 genotipe yang diidentifikasi dari profil alelik (diidentifikasi sampai berbagai tipe rangkaian [STs]), ditemukan 112 C. jejuni yang diisolasi dari peternakan ayam, sapi, biri-biri, burung jalak dan slurry. Dua dari sembilan genotipe C. jejuni yang menyebabkan penyakit pada manusia teridentifikasi berasal dari contoh makanan yang dijual eceran dan berasal dari lingkungan sumber bahan makanan tersebut.

Beberapa bukti menunjukkan adanya asosiasi dari kompleks klonal khusus dengan hewan ternak tertentu. Isolat kompleks ST-45 mendominasi isolat peternakan ayam, tetapi tidak ada pada domba. Sebaliknya, isolat kompleks ST-61 dan ST-42 mendominasi domba tetapi tidak ada pada isolat peternakan ayam. Perbedaannya, kompleks ST-21 menyebar di sumber isolat yang lain. Perbandingan data dengan menggunakan MLST dari 91 isolat penyakit manusia adalah rendah tetapi berpangaruh nyata pada diferensiasi genetik diantara peternakan dan isolat manusia. Bagaimanapun juga wakil dari 6 kompleks klonal ditemukan di kedua sampel tersebut. Data yang ditunjukkan oleh MLST dan model kompleks klonal dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membandingkan genotipe dari isolat C. Jejuni dari hewan ternak dan lingkungannya dari makanan yang dijual eceran dengan penyakit manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar