Senin, 28 Desember 2009

Presentasi Tuters Endokrin

  1. PENGARUH LOGAM BERAT (Pb) TERHADAP HORMON PERTUMBUHAN IKAN AIR TAWAR (download)
  2. Efek Estrogenik dan Androgenik Pada Ikan Yang Disebabkan Buangan Limbah di Sungai (download)
  3. Monitoring Reproduksi Beruang Madu Dengan Menggunakan Metode Analisis (download)
  4. Hipokalemia dan Hipertensi (download)
  5. Teknik hipofisasi utk pemijahan produksi benih ikan (download)
  6. DM, Migren & Kondilomata Atipia (download)

Memories in d'Last Year

Desember 2009 segera berakhir, ini menandakan tahun 2009 berakhir pula. Banyak kejadian-kejadian yang tak selamanya bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya sebuah tulisan ku mengungkap semua kejadian ini.

Di bulan Desember 2009. Bulan yg penuh dengan tanda tanya besar. Kesuksesan hadir di depan mata dan tak pernah terpikirkan serta tak pernah terbesit sedikitpun di dalam asa jiwa. Mulai dari kemenanganku di KKTM POSI 200
9 tingkat fakultas. Sebenarnya apa sih keunggulan karya tulisku? Aku sendiri juga tidak bisa menjawabnya secara penuh. Karya tulis yang sebelumnya tak kuinginkan untuk dipresentasikan menjadi juara 1. Karya tulis yang masih menyimpan tanya dan tak pernah diprediksi menjadi juara. Sungguh aneh rasanya dan ku tak habis pikir bisa begini kenyataannya. Allah memang selalu berpihak padaku. Rabu, 9 Desember 2009, pengumuman pemenang itu langsung diumumkan oleh juri. Aku tak peduli, aku bakal menang atau kalah. Menang syukur, kalah tak masalah. Tapi waktu membawaku ke angan yang nyata saat mendengar timku sebagai juara pertama. Sungguh tak disangka.



Thanks buat semua pihak yang membantu mensukseskan tim "Serokupis" hingga tim ini melangkah menuju pintu kejuaraan.

21 Desember 2009, saat ku dipercaya menjadi sekretaris sidang RUA. Sungguh tak habis pikir. Ku memang tak mampu, kenapa mereka masih memilihku. Ini bukan permainan. Ini adalah sebuah kebijaksanaan dan ketegasan yang sama sekali bukan ciriku. Namun, apalah daya, ada aturan yang menaunginya, tak mampu berbuat apa-apa, hanya bisa menerima dan bertanggung jawab terhadapnya.

25-26 Desember 2009, pembacaan LPJ pengurus digelar di RUA. Meski harus membuka mata hingga pagi hari, alhamdulillah LPJ diterima peserta walau dengan perjuangan yang cukup sulit. Masih ada bayang tanya yang sepertinya belum tuntas dihadapi kita. Akankah tanda tanya itu bisa terhapuskan?

Sebenarnya masih banyak kejadian menarik yang kualami di Desember 2009 ini. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut yang paling erat bersemayam di memori jiwaku.

Tak ada lagi batas asa jika kita ternyata mampu menjadikan itu nyata.

Jumat, 25 Desember 2009

Kejar Mimpimu

Bintang bertebaran di angkasa

Membawa semua insan pada mimpinya

Mimpi yang tlah menjulang ke langit


Bersama bintang itu

Ingin pergi ke sana

Mengejar mimpinya

Dan tak boleh terlewatkan


Karna bintang itu tak selamanya berpijar

Hanya di sini di kedamaian malam ini

Menyatukannya bersama pecahan asa


Jumat, 18 Desember 2009

Sang Pemimpi

Senja mengingat pelangi
Membingkai mata hati
Semburat damai hati mengitari
Sang waktu yang tak ingin berlari
Pergi menemani langkahnya
Langkah sang pemimpi
Yang begitu berarti di sini

Mewarnai celah-celah jiwa yang sepi
Berlalu tanpa permisi
Dan tak ada lagi
Kata suci mengucuri hati

Walau masih berbekas
Percikan sinarnya menerangi
Arahku yang tak boleh berhenti
Hanya sampai di sini


7 alasan kenapa harus minum air kelapa

1. Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.

2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.

3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.

4. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.

5. Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing? Segelas air kelapa akan meredekan rasa sakit akibat susah kencing.

6. Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.

7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung.


Sumber : http://fisioterapisamarinda.wordpress.com/2009/11/10/7-alasan-perlu-minum-air-kelapa/



Kamis, 10 Desember 2009

The Real

Berkejaran dengan waktu
Hanya secercah harapan
Tanpa sedikit kepalsuan

Saat jerih merintihkan jiwa
Hadirlah kemilau dalam kesunyian
Tampak mentari membuai hangat
Angan cita membumbung tinggi

Pintu api yang tak mudah diraih
Yang hanya bisa didambakan
Akhirnya tergapai bagai sebuah mimpi

Cahaya ini meyakinkanku
Membuka naluri baru
Sebuah naluri kemenangan
Akan mimpi yang jadi kenyataan

Sabtu, 14 November 2009

Mesin Super Canggih

Kita mungkin tak sadar kalau tubuh kita adalah sebuah mesin super canggih yang belum bisa ditandingi oleh mesin manapun. Ya, mesin ini terdiri dari mesin-mesin mikro yang sangat banyak. Ia mampu memproduksi sesuatu yang menopang hidup kita sendiri, berjalan dengan sangat efektif, sangat efisien, terintegrasi satu sama lain, mampu membedakan apa yang harus diproduksi dan apa yang tidak, tahu kapan harus bekerja dan kapan beristirahat, ada sistem pengendalian mutu (quality control) dan jaminan mutu (quality assurance), benar-benar canggih.

Mesin itu jumlahnya amat banyak, ada di dalam setiap sel tubuh kita. Mereka memproduksi zat yang super penting yaitu protein, dengan DNA sebagai buku resepnya (blueprint ). Protein inilah yang sesungguhnya menjalankan banyak sekali fungsi kehidupan. Melalui protein lah gen-gen dalam tubuh kita menentukan hampir segala sesuatu tentang tubuh kita, misalnya apa warna rambut kita, bagaimana kita memproses makanan dalam tubuh atau seberapa tahan kita terhadap suatu penyakit. Jadi terbayang kan betapa canggihnya mesin dalam tubuh kita?

Sekilas Protein

Protein adalah molekul yang sangat besar dan kompleks, ia berupa polimer yang tersusun atas rantai panjang molekul-molekul subunit yang dinamakan “asam amino”. Ada 20 jenis asam amino yang menyusun protein, struktur dasar semuanya sama, tapi rantai samping (gugus R) yang berbeda-beda membuat sifat kimiawinya berbeda pula.

Struktur Molekul Asam Amino (Image from en.wikipedia.org)

Struktur Molekul Asam Amino (Image from en.wikipedia.org)

Seperti umumnya polimer lain seperti DNA, asam-asam amino tersusun rapi bak anak tasbih berjejer membentuk tasbih. Asam-asam amino tersusun satu per satu membentuk rantai lurus protein dengan keteraturan tertentu. Namun yang unik dari protein ini adalah bentuk tiga dimensinya yang tidak lurus seperti tali, melainkan berlipat-lipat, berpelintir, membentuk sebuah struktur tertentu yang khas, berbeda satu sama lain. Bahkan struktur tiga dimensi inilah yang membuat protein dapat berfungsi. Kesalahan sedikit saja protein ini melipat, maka bisa menyebabkan malfungsi bahkan penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan.

Struktur Protein (Image from en.wikipedia.org)

Struktur Protein (Image from en.wikipedia.org)

Contoh kesalahan struktur tiga dimensi ini misalnya pada penyakit Cystic Fibrosis. Penyakit ini diakibatkan sebuah protein bernama CFTR (Cystic Fibrosis Transmembrane Conductance Regulator) yang gagal melipat dengan benar. Penyebabnya ’sepele’ saja, ‘hanya’ karena ada satu asam amino penyusun CFTR yang kurang (terdelesi). Namun efek tidak berfungsinya CFTR membuat ion khlorida tidak dapat melewati outer membrane pada sel, sehingga menyebabkan terbentuknya lapisan mukus yang tebal di paru-paru dan organ-organ pencernaan. Akibatnya cukup fatal karena dapat menyebabkan kematian penderitanya di usia belia. ‘Hanya’ gara-gara kurang satu asam amino.

Hingga saat ini, para ilmuwan belum dapat memprediksi struktur tiga dimensi (3D) suatu protein dengan tepat. Yang bisa dilakukan adalah mengamati struktur tiga dimensi melalui pengamatan difraksi sinar X. Prediksi baru bisa dilakukan hingga struktur sekunder saja, yaitu apakah suatu bagian tertentu protein membentuk spiral ‘alfa helix’ atau lembaran ‘beta sheets’, sedangkan struktur tersier (3D) masih ’samar-samar’. Padahal kalau kita dapat memprediksi struktur 3D, kita dapat mengerti atau memprediksi sifat fetonip suatu organisme.

Implikasi lain jika struktur 3D protein mampu diprediksi adalah bagi dunia medis. Dengan mampunya kita memprediksi bagaimana protein melipat di dalam sel, maka secara teoritis kita dapat merancang obat yang tepat yang dapat menghambat fungsinya melalui program komputer tanpa harus ‘bersusah payah’ dan mengeluarkan biaya besar untuk eksperimen. Kita berharap semoga para ahli structural bioinformatics mampu segera menyelesaikan masalah ini.

Bagaimana Protein Diproduksi dalam Tubuh?

Ada tiga tahap proses yang terlibat dalam produksi protein. Semuanya terjadi dengan cara yang cerdas, efektif, efisien dan super canggih. Yo kita lihat.

Replikasi DNA

Replikasi adalah proses penggandaan DNA ketika suatu sel membelah dan membentuk sel yang baru. DNA pada sel lama berfungsi sebagai cetakan (template) untuk membuat salinan DNA pada sel baru yang urutan basa A-C-G-T nya persis sama. Ini menjamin setiap sel dalam tubuh kita memiliki seperangkat resep lengkap untuk membuat protein yang dibutuhkan.

DNA Replication (Image from www.coolschool.ca)

DNA Replication (Image from www.coolschool.ca)

Transkripsi

Pada tahap awal produksi protein, informasi resep yang ada pada gen dikopi satu per satu (basa per basa) dari sebuah rantai DNA di dalam nukleus sel menjadi rantai RNA pembawa pesan (messenger RNA = mRNA). Rantai DNA berfungsi sebagai cetakan (template) yang akan menghasilkan mRNA komplemennya. Bedanya, basa T (thymine) pada DNA digantikan oleh U (uracil) pada mRNA, namun keduanya tetap sama-sama berkomplemen dengan A (adenine). Proses pengkopian DNA menjadi RNA ini dinamakan transkripsi.

Transcription (Image from en.wikipedia.org)

Transcription (Image from en.wikipedia.org)

Perlu diingat bahwa jumlah mRNA yang ditranskripsi diatur (diregulasi) oleh tubuh kita sendiri, setiap sel hanya mentranskrip gen-gen yang dibutuhkan. Sel rambut hanya mentranskrip gen-gen pengkode protein di rambut saja, begitu pula dengan sel jantung, kulit, darah, dll. Dalam transkripsi dikenal juga istilah gen yang on dan off, on artinya gen tersebut ditranskripsi menjadi mRNA, off berarti sebaliknya. Jumlah mRNA yang disintesis pun tidak sembarangan, sedikit banyaknya disesuaikan dengan kebutuhan.

Translasi

mRNA hasil transkripsi kemudian dikeluarkan menuju sitoplasma sehingga bisa diproses lebih lanjut oleh suatu organel sel yang bernama ribosom. Ribosom akan membaca urutan basa RNA dan menterjemahkannya (translate ) menjadi urutan asam amino tertentu sesuai dengan resep yang dibawa mRNA. Di sinilah asam-asam amino itu dirakit sesuai urutan yang diresepkan gen (DNA) dan kemudian melipat membentuk struktur tiga dimensi yang fungsional.

Protein Translation (Image from www.scq.ubc.ca)

Protein Translation (Image from www.scq.ubc.ca)

Anda dapat melihat video proses Replikasi, Transkripsi dan Translasi di sini.

Central Dogma

Tiga langkah proses di atas dinamakan “Central Dogma” dan bisa dikatakan sebagai tulang punggung Biologi Molekular. Ini semua sudah direncanakan alam dan masing-masing ada kegunaannya sendiri-sendiri.

Central Dogma of Molecular Biology (Image from en.wikipedia.org)

Central Dogma of Molecular Biology (Image from en.wikipedia.org)

Coba perhatikan ketiga proses di atas, replikasi menjamin resep tubuh kita (DNA) tetap terjaga utuh di setiap sel. Transkripsi melibatkan RNA pembawa pesan (mRNA) yang mana sekaligus melindungi “otak” seluruh sistem ini –yaitu DNA– dari kerusakan, mengingat sintesis protein terjadi di sitoplasma yang penuh dengan bahan-bahan kimia, maka kalaupun terjadi kerusakan pada mRNA, DNA sebagai resep utama masih tetap utuh terjaga. Akhirnya, mRNA hasil transkripsi diterjemahkan (translasi) menjadi protein sebagai ‘pekerja’ bagi tubuh kita. Protein yang disintesis terkait langsung dengan regulasi ketika transkripsi, jadi protein apa saja yang disintesis dan berapa jumlahnya amat sangat teratur, tidak boleh ada istilah kekurangan atau kelebihan.

Tiga langkah yang terlihat sederhana, simple namun ternyata amat rumit dan canggih dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bergunanya bagi kehidupan. Ya, semuanya ada dalam tubuh kita sendiri.

Sumber : http://sciencebiotech.net/mesin-super-canggih-itu-ada-dalam-tubuh-kita/

Selasa, 10 November 2009

Osteoporosis karena minum susu??

Saya tertarik dengan diskusi pada kuliah endokrinologi tadi siang tentang masalah osteoporosis. Bu Grat (dosen pengampu) mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu membaca artikel tentang osteoporosis yang disebabkan karena minum susu. Benarkah? Makanya saya langsung mencari artikel tersebut. Ini artikel bersumber dari http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/11/04/07414164/minum.susu.justru.sebabkan.osteoporosis. Maaf belum di edit.

Hari Osteoporosis Nasional 2009 diperingati ribuan warga di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, tanggal 25 Oktober lalu. Sebagai sebuah event, acara itu cukup berhasil menarik perhatian, yang tentu tidak lepas dari peran sebuah perusahaan swasta yang memasarkan produk susu, terutama untuk orang dewasa.

Acara itu juga seolah-olah merupakan antitesis atau sanggahan terhadap pendapat bahwa minum susu terlalu banyak justru menyebabkan osteoporosis. Pendapat yang terakhir ini tercantum dalam buku best seller karya Prof dr Hiromi Shinya, The Miracle of Enzyme-Self-Healing Program, yang tahun 2008 telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan diterbitkan Qanita, anak perusahaan Mizan.

Hingga tahun ini, buku itu telah mengalami cetak ulang beberapa kali. Tak kurang dari pengusaha Ciputra amat memercayai isi buku itu, sampai pernah mengadakan seminar untuk warga usia lanjut di rumahnya dengan pembicara seorang dokter yang menguraikan pokok-pokok isi buku Shinya.

Dalam bukunya itu, Shinya yang guru besar kedokteran Fakultas Kedokteran Albert Einstein di Amerika Serikat menulis demikian: ”Satu miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu membantu mencegah osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh kita berkurang seiring dengan usia, kita diberi tahu untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Namun, ini adalah sebuah kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.”

Apa argumen Shinya terhadap pendapatnya yang ”melawan” pendapat umum ini, termasuk sebagian dokter ahli gizi klinik? Menurut Shinya, kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. ”Namun, saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah Anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkin terlihat seperti banyak kalsium telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine,” demikian pendapat Shinya.

Ia menambahkan, ”Jika Anda mencoba minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu besar—Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia—yang banyak sekali mengonsumsi susu setiap hari, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.”

Masuk akal

Menanggapi pendapat Shinya ini, pakar gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr Waloejo Soerjodibroto, ketika dihubungi menyatakan bahwa pendapat tersebut masuk akal. Waloejo mengaku belum membaca buku Shinya, tetapi ia belum yakin bahwa kadar kalsium yang berlebih akibat asupan minum susu justru akan mendorong pembuangan kalsium dari ginjal melalui urine, termasuk kalsium dari massa tulang. ”Betapapun susu adalah sumber protein sehingga dalam konteks yang benar, susu tetap berguna untuk tubuh,” katanya.

Walaupun demikian, Waloejo setuju dengan sebagian pendapat Shinya bahwa susu sapi memang paling cocok untuk anak sapi, bukan untuk anak manusia, apalagi manusia dewasa. ”Dalam perkembangan masyarakat modern, air susu ibu diganti oleh susu formula atau pengganti air susu ibu supaya kaum ibu bisa aktif bekerja. Manusia punya otak untuk merekayasa, termasuk menciptakan pengganti air susu ibu yang mendekati atau mirip air susu ibu, walaupun tak bisa sama persis,” tambahnya.

Kita tentu ingat slogan gizi ”Empat Sehat, Lima Sempurna” yang diciptakan tokoh gizi nasional, almarhum Prof dr Poorwosoedarmo, sekitar empat dekade lalu, yang menyebutkan bahwa konsumsi susu ”menyempurnakan” empat komponen makanan lainnya (karbohidrat, protein dan lemak nabati/hewani, sayur, dan buah-buahan). Menurut Waloejo, slogan itu bagus dan amat berguna pada masa tahun 1960-an ketika kondisi gizi masyarakat Indonesia masih kurang baik karena memberikan panduan yang mudah diingat masyarakat awam.

”Namun, kini kita dapat mempertanyakan, apakah benar tanpa susu asupan gizi kita kurang sempurna. Panduan ini kemudian diganti dengan istilah ’menu seimbang’ (balanced diet), yang sebenarnya juga tidak pas. Yang benar untuk konteks Indonesia adalah giza atau gizi lengkap (wholesome diet). Semua komponen ada, tidak kelebihan, tidak kekurangan,” tutur Waloejo.

Konsumsi ikan

Menurut Prof Errol Untung Hutagalung, Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), puncak massa tulang (peak bone mass) manusia terjadi pada usia 20 hingga 30-an tahun. Jumlah penderita osteoporosis terus meningkat dan dikhawatirkan menjadi beban masalah kesehatan di Indonesia 40 tahun lagi. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan memaksimalkan mengonsumsi kalsium ketika usia 20-30 tahun. Pengurangan kalsium mulai terjadi pada usia 40 tahun dan makin meningkat setelah usia 50 tahun, katanya (Kompas, 26/10). Ketika dihubungi semalam, Hutagalung menyatakan belum membaca buku Shinya sehingga belum bisa berkomentar bahwa konsumsi susu malah dapat meningkatkan laju osteoporosis.

Prof Waloejo sebaliknya setuju dengan pendapat Prof Shinya bahwa asupan kalsium tidak melulu harus dari susu. Ikan-ikan kecil dan rumput laut, yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa Jepang, ternyata mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap (slow release) yang justru dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam darah.

Waloejo menekankan, yang penting untuk mencegah berkurangnya massa kalsium pada jaringan tulang bukan hanya asupan kalsium, tetapi juga tersedianya vitamin D3, yang dibuat dari inti kolesterol.

Pada awal evolusi, manusia purba tidak gampang mencari lemak. Dalam perkembangannya, lingkungan dan pola hidup manusia berubah, tetapi mekanisme usus dan enzim-enzim manusia purba masih tidak berbeda dengan manusia modern.

”Itulah sebabnya kita sekarang menjumpai banyak kasus obesitas, kelebihan kolesterol dan trigliserida. Kritik Prof Shinya ada benarnya,” katanya.

Senin, 09 November 2009

Hormon saat kita jatuh cinta

- Pheromones

Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawanannya, kalau kamu naksir seseorang, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wangi tersebut, maka cinta pun akan berbalas.

- Oxytocin
Hormon yang membuatmu merasa ingin selalu dipeluk atau dicium oleh orang yang kamu sukai. Sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan.

- Vasopressin
Hormon yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang, dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia pada pasangannya.

- Dopamine

Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormon inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga membuatnya menjadi seperti itu. Jadi jika ingin terlihat lebih cantik atau bersinar, jangan ragu untuk jatuh cinta.

- Neuropinephrine

Hormon pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh merasa enerjik dan gembira. Karena hormon ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria terus.



Sabtu, 07 November 2009

Materi Biologi Konservasi

  1. Biodiversitas (download)
  2. Biogeografi (download)
  3. Threats (download)

Minggu, 01 November 2009

Penemuan Primata Transgenik Pertama dan Bioetikanya

Ilmuwan Jepang baru-baru ini mengumumkan berhasil menciptakan primata transgenik. Bukan itu saja, untuk pertama kali di dunia, ekspresi gen yang dimasukkan bisa bertahan dan menurun pada generasi kedua primata hasil rekayasa genetika itu. Perkembangan riset eksperimental tentang sejumlah penyakit butuh percobaan dengan memakai primata. Hal itu disebabkan hewan ini lebih dekat dengan manusia secara fungsional dan anatomi daripada hewan pengerat.

Dalam riset yang dimuat pada situs Japan Science and Technology Agency ini, gen yang mengode protein berpendar hijau (green fluorescent protein/ GFP) diisolasi dan diinjeksi dengan vektor virus lalu dimasukkan ke dalam embrio monyet melalui inseminasi buatan. Embrio dengan gen GFP itu dikultur beberapa hari, hanya embrio yang mengekspresikan gen GFP yang dimasukkan ke rahim induk monyet pengganti. Metode ini untuk memastikan kelima monyet yang lahir adalah transgenik.

Percobaan itu berhasil ketika gen itu menurun pada anak- anak monyet yang dilahirkan. Tak semua hewan selamat saat tubuhnya dimasuki gen asing. Bagi yang berhasil, gen itu diturunkan kepada anak-anaknya. Hal ini berarti gen itu bisa dikembangkan melalui proses reproduksi biasa. Monyet-monyet hasil transgenik ini bisa digunakan untuk mempelajari penyakit pada manusia, terutama penyakit turunan seperti penyakit parkinson dan amyotrophic lateral sclerosis.

Sebelumnya, belum ada riset yang berhasil menciptakan hewan primata transgenik generasi kedua dan tak ada bukti ilmiah ekspresi gen dalam jaringan maupun transmisi gen asing ke sel reproduksi primata transgenik. Jadi, penemuan itu pertama kali di dunia dan amat penting dalam pengembangan bioteknologi.

Perpindahan gen

Rekayasa genetik adalah rangkaian teknik untuk mengisolasi, memodifikasi, menggandakan, dan merekombinasi gen dari organisme berbeda. Teknologi ini dirancang untuk mematahkan halangan antarspesies dan melemahkan mekanisme pertahanan spesies.

Agar dapat memanipulasi, menyalin, dan memindahkan gen, para pakar rekayasa genetik menggunakan parasit-parasit genetik yang direkombinasi. Namun, ini justru bisa menyebabkan penyakit, termasuk kanker dan parasit lain, menyebarkan gen virulen dan gen yang kebal antibiotik.

Sejumlah aplikasi rekayasa genetik dalam genetika dan pengobatan punya implikasi bagi etika dan kesehatan, baik untuk manusia maupun hewan. Secara etis, aplikasi itu bisa menimbulkan diskriminasi genetik berdasarkan uji diagnostik dan berdampak negatif pada kesejahteraan hewan.

Aplikasi itu juga dikhawatirkan menimbulkan epidemi lintas spesies akibat rekombinasi antara virus hewan dan manusia, risiko reaksi imunitas serius dari vektor dalam terapi gen. Risiko lain adalah penciptaan supervirus lintas spesies, kanker, penyakit baru dari obat dan vaksin hasil rekayasa genetik.

Penemuan monyet transgenik baru-baru ini diharapkan jadi terobosan dalam pengembangan terapi untuk mengatasi gangguan saraf otak. Mengingat sejumlah risiko yang ditimbulkan, penggunaan bioteknologi itu perlu dilakukan dengan hati-hati dan aman bagi lingkungan.

Kajian Bioetika

Berdasarkan 4 prinsip moral dasar bioetika, penemuan ini dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang yaitu dari sudut pandang primata transgenik tersebut, para penderita yang mengaplikasikan penemuan ini untuk penyembuhan penyakitnya, serta lingkungan sebagai suatu area yang berhubungan langsung dengan penggunaan penemuan ini.

Dari sudut pandang primata transgenik itu sendiri, 4 prinsip moral dasar bioetika yang harus dikaji adalah Autonomi, Justice, Beneficence, dan Nonmalficence. Primata yang menjadi objek penelitian pasti tidak bisa berbuat apa-apa ketika manusia mencoba bereksperimen menggunakan tubuhnya, sehingga konsep autonomy tidak terpenuhi. Hewan tersebut tidak dapat memutuskan bagaimana kesanggupannya sebagai bahan percobaan. Namun hal ini harus dikaitkan dengan konsep justice, peneliti harus bersungguh-sungguh menghormati otonomi hewan yang digunakan untuk eksperimennya tersebut. Peneliti dituntut untuk senantiasa berpegang teguh agar tujuan utama menggunakan hewan tersebut bisa berhasil. Dengan adanya prinsip beneficence, eksperimen ini bisa diaplikasikan agar hewan itu sendiri juga bisa tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan seperti sekarang ini dengan penciptaan hewan varian baru. Dengan berpegang pada prinsip nonmalficence, peneliti juga harus tahu resiko yang muncul pada hewan transgenik itu, misalnya virus yang diinjeksikan ke tubuh hewan itu dikhawatirkan akan bermutasi dan menjadi suatu agen pembawa penyakit baru bagi hewan tersebut dan jika ini terjadi akan berakibat serius untuk keturunannya jika hewan transgenik ini hidup dan berkembangbiak.

Dari sudut pandang para penderita yang mengaplikasikan penemuan ini untuk penyembuhan penyakitnya, penderita tersebut memiliki sebuah prinsip autonomy, prinsip untuk memilih, karena mereka juga berhak untuk sembuh dari penyakit dan bisa kembali sehat. Prinsip justice juga memberi gambaran untuk memberi keadilan bahwa orang sakit berhak disejajarkan dengan orang sehat dengan memberinya penyembuhan. Prinsip beneficence juga bisa digunakan untuk mengkaji bahwa penemuan di ranah bioteknologi ini bisa digunakan untuk mengobati penderita dari penyakit yang ada di tubuhnya. Namun, prinsip nonmalficence mengatakan agar resiko penggunaan bioteknologi ini untuk manusia bisa diminimalisir karena penggunaan virus untuk pengobatan tak selamanya berdampak positif, dampak negatifnya justru bisa lebih gawat jika teknologi yang digunakan kurang berkualitas.

Dari sudut pandang lingkungan, prinsip autonomy, justice, beneficence dan nonmalficence sangat berkaitan erat. Peneliti tidak boleh seenaknya sendiri membuat suatu bioteknologi menggunakan virus tersebut tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. Lingkungan juga perlu mendapat perhatian serius karena jika virus yang diinjeksikan ke tubuh hewan menyebar ke lingkungan, kemungkinan virus tersebut masuk ke inang lain, misalnya hewan tertentu, sehingga akan merusak keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan tersebut. Akibat buruknya, lingkungan akan rusak dan tempat hidup manusia akan terganggu akibat perlakuan manusia sendiri terhadapnya.

Kamis, 29 Oktober 2009

Ramalan Kiamat di Tahun 2012, Benarkah?

21 Desember 2012, masih menjadi hari yang penuh misteri dan bahkan telah menjadi misteri dunia. Menurut ramalan, tanggal yang tepat jatuh pada hari jum'at itu merupakan akhir dari peradaban di dunia ini alias "Hari Kiamat". Dalam kitab suci Al-Qur’an dan beberapa sumber, hari kiamat akan jatuh pada hari Jum’at, seperti yang diramalkan oleh beberapa nara sember, termasuk kalender bangsa maya yang selama ini diyakini sebagai kalender paling akurat di bumi.

Dalam majalah Science edisi 8 September 2006, diberitakan bahwa ilmuwan dari Australia, Tiongkok, dan Norwegia dalam riset bersama terhadap lapisan batuan berhasil menemukan, bahwa telah terjadi perubahan kutub bumi. Jika dijabarkan secara nyata, selama 20 juta tahun ini, arah kutub utara telah menyimpang sebesar 50 derajat. Perubahan ini setara dengan jarak antara Alaska (atau Siberia) hingga ke garis khatulistiwa.

Dalam kebudayaan suku bangsa Maya yang sangat maju, juga terdapat catatan serupa. Berdasarkan kalender suku Maya, terhitung sejak 1992 hingga 2012, bumi kita akan memasuki suatu masa “Siklus Besar” yang terjadi setiap 5200 tahun sekali yang merupakan masa penutup dari fase terakhir, yang juga disebut “Masa Perubahan Bumi”. Dalam kebudayaan suku Maya itu juga telah diramalkan bahwa pada tahun 2012 medan magnet bumi juga akan mengalami perubahan.

Sementara India Daily pada tanggal 1 Maret 2005 melaporkan, bahwa ada sejumlah ilmuwan geofisika dan astronomi dari perusahaan Hyderabad telah meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi perputaran terbalik pada kutub bumi maupun kutub matahari. Perputaran terbalik kutub bumi artinya kutub utara dan kutub selatan akan bertukar posisi. Selama dalam proses ini di bumi akan terjadi suatu fenomena dimana dalam kurun waktu tersebut akan sama sekali tidak ada daya tarik menarik medan magnet.

Apa jadinya jika bumi berpindah kutub dari kutub utara ke selatan, dan kutub selatan ke utara? Tentu saja matahari yang awalnya muncul dari timur akan muncul dari barat pada saat itu. Ramalan ini memiliki keterkaitan dengan berita yang muncul dan ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an yang menerangkan bahwa “Pada hari kiamat, matahari akan terbit dari arah barat dan terbenam dari arah timur”. Walaupun beberapa sumber diatas tidak menerangkan bahwa matahari akan terbit dari arah barat, tetapi tentu saja kita dapat menyimpulkannya jika bumi berpindah kutub, tentu saja arah muncul matahari akan berubah.

Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini. Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka.

Fenomena ini juga diperkuat dengan hadirnya planet X atau Nibiru. Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno. Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi. Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya. Banyak yang mengatakan kalau planet Nibiru memiliki fisik yang mirip dengan matahari, bahkan merupakan kembaran matahari.

Fakta Planet X Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, pasti mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya. Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi. Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” kepada masyarakat luas untuk mencegah kegemparan global tentang berita ini.

Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901. Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang. Melihat Planet X Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001. Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin. Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat. Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran. Zaman Es Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant. Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.

Kita akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti. Zaman Es Akan Terulang Lagi Teman-teman. Coba perhatikan fakta-fakta berikut ini dengan seksama. Baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat..!. Karena kemungkinan yang kita alami bukanlah pemanasan global, akan tetapi Fase munuju zaman es. Perhatikan fakta-fakta berikut dengan seksama !.

  1. Kita bukanlah penyebab utama terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
  2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
  3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
  4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
  5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, disertai juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
  6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
  7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Kamu juga bisa membaca kisah selengkapnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
  8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
  9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.
  10. Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

Faktanya, mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Bisa saja mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu “Sirius” atau dog star yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, bahkan melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan.. maka efeknya lumayan fatal. Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (oleh karena itu penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll. Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.

Hari kiamat adalah hari jum’at sesuai dengan hari yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2012. Matahari akan terbit dari arah barat sesuai dengan prediksi dari beberapa sumber yang mengatakan kalau bumi akan berubah kutub. Matahari akan sangat dekat dari atas kepala manusia (sejengkal di atas kepala) juga mendekati dengan fakta kalau Nibiru (Planet X) yang merupakan kembaran matahari akan sangat dekat bahkan menabrak bumi.

Apakah semua ini akan benar-benar terjadi? kita tunggi saja 2012 tiba. Sudah banyak fakta-fakta yang memungkinkan semua ini terjadi. Berbagai prediksi dan hasil2 penelitian ilmiah telah banyak mengeluarkan pendapat yang berbeda-beda. Masalah Akhir Zaman kapan akan datang mungkin masih menjadi rahasia Allah. Akan tetapi apakah kita sudah siap menghadapi prediksi bencana yang teramat maha dahsyat ini ?... Seorang Mama Laurent, peramal kondang di Indonesia yang pernah mengatakan kalau tahun 2012 penduduk bumi hanya tinggal sekitar 40 % juga hanya bisa meramal dan memprediksi.

Ada baiknya mulai sekarang kita mempersiapkan diri jika semua ini akan benar-benar terjadi. Semuanya kembali kepada Allah sang maha pencipta. Kembali kepada jalan-Nya merupakan jalan satu-satunya menemukan jalan keselamatan yang terbaik, dan memohon perlindungan dari semua prediksi-prediksi dan ramalan yang membuat kita merinding ini.

KIAMAT…!”, mendengar katanya saja sudah membuat merinding apalagi mengalaminya. “ Na'uzubillah Minzalik “.

Sumber :http://led-media.blogspot.com/2009/01/ramalan-dan-prediksi-kiamat-di-tahun.html

Rabu, 28 Oktober 2009

Uniknya Zoologi

1. Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.


2. Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar ‘cepat’. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!

3. Let’s talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.

4. Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!

5. Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru tersebut hanya tinggal di dalam laut……………

6. Mau tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9 milimeter.

7. Nyamuk mendapatkan makanan bukan dari menghisap darah.
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah, dan hal ini dilakukan bukan untuk kebutuhan makan mereka.
Baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan nektar, yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga).
Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.

8. Laba-laba dapat menempel pada bidang dengan kemiringan 90 derajat bahkan lebih dikarenakan serangkaian rambut-rambut panjang (setae) di bawah telapak kakinya.
Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari masing-masing rambut ini tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil lagi (setule) dengan ujung berbentuk segitiga.
Rata-rata terdapat sekitar 100.000 rambut pada kepala manusia, sebaliknya, enam kali lipat jumlah ini terdapat pada telapak kaki laba-laba yang ukurannya jauh lebih kecil daripada kepala manusia. Keberadaan sedemikian banyak rambut-rambut berukuran teramat kecil pada tempat dengan luasan yang sedemikian kecil menyingkapkan adanya kehebatan desain mikro.
Yang mengejutkan lagi adalah bahwa rambut-rambut ini tidak asal ditemukan pada bagian mana pun dari tubuh sang laba-laba, melainkan hanya pada telapak kakinya.
Informasi genetik mengenai bentuk dan rancangan rambutrambut ini terdapat pada DNA sang laba-laba, dan sel-sel pada telapak kakinya membuat dan menumbuhkan rambutrambut tersebut mengikuti perancangan desain ini.


9. Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum.
Ia mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini untuk menemukan sumber air yang akan disimpannya.
Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam
sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apa pun.
Hambatan utama dalam perjalanan di gurun pasir adalah badai pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir dapat menyesakkan nafas dan membutakan mata.
Unta memiliki sistem perlindungan khusus pada matanya. Kelopak mata unta melindungi matanya dari debu dan butiran pasir. Namun,
kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata.
Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

10. Bantalan tebal berupa jaringan kenyal yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah menyerap guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan gajah ke permukaan tanah.
Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat.
Menurut hukum fisika, seorang wanita bersepatu hak tinggi akan memberikan tekanan lebih besar pada permukaan tanah daripada satu kaki gajah.
Gajah berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia.
Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km.
Sinyal infrasonik terbentuk saat benda bermassa besar bergerak sebagaimana pada meletusnya gunung berapi. Ini serupa dengan suara yang hanya dapat dirasakan.
Suara infrasonik sangatlah kuat, tapi termasuk gelombang berfrekuensi rendah. Manusia dapat mendengarnya hanya dengan bantuan alat perekam khusus.
Awalnya, binatang yang diyakini mampu menghasilkan suara jenis ini hanyalah ikan paus, makhluk laut terbesar. Namun kini kita tahu, gajah juga menggunakan cara yang sama untuk berkomunikasi sesama mereka .Gajah mampu mendengar panggilan yang berjarak 10 km dengan gelombang infrasonik ini…
Gajah merupakan makhluk sosial yang hidup di alam liar. Gajah betina hidup dalam kelompok keluarga yang sangat dekat. Mereka menghabiskan sekitar 18 jam sehari untuk berjalan, makan, berendam, dan berinteraksi dengan gajah lain. Mereka memiliki kecerdasan dan sensitivitas.
Seekor gajah akan berduka apabila kehilangan salah satu kerabatnya

11. Siapa sih yang tidak mengenal dengan makhluk nan gemes ini. Mulai dari

——————> Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.

——————> Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.

——————> Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.

——————> Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

——————-> Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 - 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 - 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!

——————-> Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.

12. Gagak tidak hanya identik dengan mistik, tapi mungkin juga cinta dan pertengkaran. Burung yang warna tubuhnya dominan dengan warna hitam ini memang terkenal selalu bertengkar. Tapi, setelah pertengkaran yang panjang hingga bulu-bulunya acak-acakan, tahu apa yang dilakukan? Ternyata, mereka akan kembali ke sarang dan berciuman dengan pasangannya.
Perilaku seperti ini dilaporkan Amanda Seed, seorang psikolog dari Universitas Cambridge, Inggris dalam jurnal Current Biology edisi 23 Januari setelah merekam 10 ekor gagak yang tinggal bersama di sebuah pohon, delapan di antaranya merupakan pasangan setia. Gagak memang tergolong hewan yang cenderung memilih pasangan tunggal atau monogami dan membangun sarang secara permanen.

Pertengkaran jarang terlihat secara massal tapi satu lawan satu. Seekor gagak biasanya menyerang tetangga sarangnya dengan mengoceh atau mengepakkan sayap kepada gagak lainnya. Usai bertengkar masing-masing biasanya kembali ke pasangannya kemudian saling mendekat, berbagi makanan, dan bercumbuan dengan paruhnya.


13. Umumnya kita mengira bahwa tanah tumpah darah Marsupialia, kaum binatang berkantung, itu benua Australia. Kanguru, koala, kuskus, wombat, wallaby. Tetapi ada satu marga yang ternyata tidak dari sana, yaitu oposum.
Berbeda dengan saudara-saudara sekantung lainnya, oposum justru tinggal di daratan Amerika. Beberapa pakar palaeontologi yakin tanah leluhur oposum memang Amerika, mengingat fosil Marsupialia paling tua ditemukan di Alberta, Kanada. Oposum sudah berkeliaran di muka bumi sejak 70 - 80 juta tahun lalu, ketika dunia dikuasai para dinosaurus. Pada zaman kapur itu, daratan Amerika masih menggumpal menjadi satu dengan super benua Gondwana. Sesudah Marsupialia tua agak berkembang, Gondwana terpisah dari Amerika, dan terpecah belah menjadi 3 pecahan. Salah satunya yang terkenal sebagai Australia mengapung bersama penduduk Marsupialia tua ke arah timur.
Pecahan kedua mengapung sebagai Antartika ke kutub selatan, dan tertutup es abadi. Satu-satunya fosil binatang yang ditemukan di sana hanya Marsupialia tua.
Pecahan ketiga tidak begitu jauh perginya (bersama Marsupialia tua) dan menetap sebagai Amerika Selatan. Tetapi kemudian (kira-kira 5 juta tahun lalu), kedua Amerika itu dihubungkan lagi oleh daratan sempit Panama. Melalui “pintu” sempit ini, oposum dari selatan menyerbu ke utara. Sampai sekarang, anak cucunya bercokol sebagai oposum warga Amerika Serikat dan Kanada.

Playing possum

Oposum kalau terdesak tiba-tiba, memang mahir pura-pura mati, setelah sebelumnya mencoba menggertak musuh dengan desisan percuma yang menggelikan. Tidak berhasil menggertak musuh, tubuhnya akan menggelimpang (padahal belum diapa-apakan). Tak peduli menggelikan atau tidak, pokoknya ia diam sediam-diamnya selama beberapa jam. Matanya terbuka tapi tidak berkedip seperti binatang mati beneran. Mulutnya juga agak terbuka, dan mengeluarkan bau busuk. Kalau perlu malah buang air besar busuk yang memperkuat bau busuknya.
Pemangsa yang merasa jijik mencium bau bangkai busuk biasanya meninggalkannya, tak berselera lagi untuk mengganyangnya. Ha! Saat itulah oposum bangkit, dan cepat-cepat cabut menyelamatkan diri.

Penyerobot rumah

Oposum Amerika yang paling terkenal ialah oposum virginia Didelphis marsupialis virginiana. Penampilannya mirip tikus gondrong yang awut-awutan, tapi ukurannya sebesar kucing. Warna tubuhnya bervariasi, dari abu-abu di Amerika bagian utara hingga kehitam-hitaman di bagian selatan.
Oposum mahir sekali memanjat. Ia dibekali “tangan kelima” berupa ekor gundul yang dapat mencengkeram. Dengan ekor kuat ini ia dapat bergelantungan bebas pada cabang pohon tinggi. Namun, walaupun dijuluki pemanjat ulung, ia lebih suka tinggal di tanah, menghuni lubang-lubang bekas tempat tinggal binatang lain. Hitung-hitung mengirit tenaga!
Lubang milik bajing tanah dan kelinci yang sudah ditinggalkan pemiliknya sering diambil alih tanpa izin pemiliknya. Kalau terpaksa karena sudah telanjur, ia juga mau tinggal berdesak-desakan dengan pemilik lubang yang kembali.
Lubang yang diserobot dilapisi dasarnya dengan daun-daun kering. Tidak perlu rapi, karena hanya akan dipakai sementara. Oposum memang suka berpindah-pindah. Tetapi kebiasaan keluyuran ini terpaksa dihentikan jika musim dingin tiba. Apa boleh buat! Ia terpaksa tinggal dalam satu lubang saja. Untuk meredam hawa dingin, ia menyumpal pintu lubang dengan daun kering.<

Keluyuran malam

Gerakannya terlalu lamban untuk ukuran tubuh yang sebesar kucing. Karena itu ia hanya mampu mencari makanan yang gerakannya lamban juga, seperti cacing yang mudah ditangkap, dan daun tanaman yang berhenti di tempat. Oposum kebetulan omnivora, yang makan cacing dan daun-daunan di musim semi. Di musim panas, menunya berganti serangga dan katak, sedang di musim gugur ia lebih suka buah-buahan dan biji-bijian. Pada musim dingin, santapannya tinggal tikus cerurut, karena yang lain sudah habis.
Di daerah beriklim empat, oposum memang harus pandai memilih makanan. Ia makan sebanyak-banyaknya selama musim gugur sampai awal musim dingin. Maksudnya, agar cepat gemuk karena menimbun lemak dalam tubuhnya. Lemak penghasil kalor ini menjadi bekal puasa selama musim dingin, ketika sudah sulit mencari makanan. Selama musim yang mematikan ini, ia tinggal mengunci diri dalam lubang yang hangat, tanpa perlu jajan di luar.
Karena ia binatang malam, ia mencari makan (di luar musim dingin) setelah matahari terbenam hingga subuh. Siang harinya ia tidur saja dalam rumah kontrakannya.
Semua kegiatan malamnya dilakukan sendirian. Ia memang hidup soliter, dan sangat bergantung pada kemakmuran suatu wilayah. Ia akan lebih lama menetap di wilayah itu sampai persediaan makanan dan sampah habis, sebelum pindah ke wilayah lain di dekatnya.

Seperti binatang berkantung lainnya, anak oposum lahir secara prematur. Panjangnya hanya setengah inci atau sekitar 1,27 cm, dan bobotnya kurang dari 1 ons. Matanya buta, dan tubuhnya belum berbulu. Mereka lahir beramai-ramai, 6 - 10 ekor. Kalau jumlah melebihi 13, dapat dipastikan ada yang segera mati karena jumlah puting susu induknya hanya 13 buah. Inilah tanda khas oposum Amerika. Jumlah puting yang ganjil ini membedakannya dengan sepupunya di Australia. Meskipun putingnya terbatas, oposum betina sering saja melahirkan terlalu banyak anak. Akibatnya ada anak yang mubazir, mati tidak kebagian jatah ASI.
Segera setelah lahir, bayi oposum memanjat perut induknya menuju ke lubang kantung untuk mencari puting susu. Mereka berkaki kuat untuk mecengkeram puting susu induknya.

Agaknya mereka dituntut untuk buru-buru berkembang biak, karena umurnya pendek sekali. Di alam bebas, umur 1,5 - 2 tahun sudah pol. Tetapi dalam kurungan dengan makanan yang terjamin, umur mereka bisa lebih panjang, sampai 7 tahunan.

Tukang sampah
Kebiasaan makan yang rakus, membuat mereka menjadi semacam tong sampah hidup yang berjasa membersihkan lingkungan bagi umat manusia. Oposum membersihkan bangkai binatang dan sampah buah-buahan busuk yang terlalu banyak berjatuhan ke tanah. Oposum pun menjadi pemangsa hama tanaman seperti siput kebun, siput telanjang (yang tak berumah), hama serangga, dan ular.

Sayang, umat manusia justru tidak mau berterima kasih, tetapi malah menjadi musuh nomor satu. Di Amerika, oposum sering menjadi korban tabrak lari. Padahal, mungkin saja oposum yang mati konyol terlindas kendaraan bermotor itu masih mengandung bayi-bayi sehat dalam kantungnya. Anjing dan kucing piaraan nakal juga sering mengejarnya sampai mati.

14. The Gila Monster
(Heloderma suspectum)

Gila Monster (baca: hila monster) adalah satu dari 2 jenis kadal/lizard yang beracun didunia, dari 4000 lebih species lizards. Jenis lainnya adalah Mexican beaded lizard (Heloderma Horridum), keduanya dari keluarga Heloderma. Keduanya memiliki karakteristik dan sifat yang hampir sama.
Selama musim panas, Gila Monster mencari makan dimalam hari, biasa memangsa mamalia kecil, burung dan telur. Cadangan lemak tubuh akan disimpan di ekor dan perutnya, ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizinya di musim dingin. Kedua jenis kadal beracun ini biasanya malas, tapi memiliki gigitan yang sangat kuat dan berbahaya.
Gila Monster akan kimpoi di musim panas, dengan betina biasanya bertelur 3 sampai 5 telur saja. Betina akan meninggalkan telurnya di bawah pasir, semak, lubang, di bawah batu selama musim gugur dan musim dingin.

Wilayah Penyebaran:
Gurun pasir Mojave, Sonoran and Chihuahuan di negara bagian Utah selatan (USA), Nevada Selatan (USA), California Selatan (USA), Arizona Barat (USA) dan New Meksiko Selatan sampai ke Meksiko.

Habitat Asli:
Gurun dan semi-gurun yang berbatu, dan daerah-daerah berpasir yang banyak semak belukar. Sering dijumpai dibawah batu, kadang juga di temui di lubang bekas galian hewan lain atau lubang yang digali sendiri.

Ciri-ciri Khusus:
Gila Monster memiliki badan yang ?buntek? dengan panjang 40 sampai 60 cm dari kepala hingga pangkal ekor. Warna kulit biasanya hitam, oranye, pink atau kuning polkadot dan garis, dengan motif gelang melingkar hingga ekornya. Wajahnya berwarna hitam, dan memiliki bentol-bentol kecil menyerupai sisik di punggungya.
Gila Monster memiliki dua lubang diantara giginya untuk mengeluarkan racun, yaitu racun syaraf yang disimpan di kelenjar bawah rahangnya. Racun akan mengalir lewat luka bekas gigitannya karena kadal ini suka mengunyah mangsanya. Meskipun gigitannya sangat berbahaya bagi dan bisa dengan mudah mengalahkan mangsanya, gigitan Gila Monster jarang sekali mematikan bagi manusia, apabila korban langsung cepat tertolong.

Sumber : http://www.swadexi.com/search/label/Keajaiban%20Alam

Akankah muncul kembali sang pembunuh dari balik es?

Seiring dengan semakin meningkatnya tren pemanasan suhu global yang kian parah, gletser di berbagai belahan dunia juga mulai meleleh, selain mengundang bahaya besar karena makin tingginya permukaan air laut, juga mungkin akan membawa ancaman bahaya virus yang misterius yang berasal dari zaman dahulu kala.

Ditemukan Virus Tak Dikenal Yang Masih Hidup Tersimpan 140 Ribu Tahun Lamanya

Berdasarkan laporan dari sebuah harian pagi, Profesor Scott Rogers dari Universitas Brooklyn, Ohio, Amerika Serikat, selaku tokoh peneliti mikro organisme inti es daerah kutub sekaligus tokoh perancang dan pembentuk riset, dalam laboratoriumnya tersimpan bongkahan inti es yang berasal dari berbagai danau es maupun gunung es untuk diteliti mikro organisme yang hidup di dalamnya.

Dalam risetnya terhadap salah satu bongkahan inti es yang diambil dari sebuah gletser, telah ditemukan sejenis virus tak dikenal yang tersimpan selama 140 ribu tahun dalam es di kutub.

Profesor Roger mengatakan, virus jenis ini telah bertahan hidup di dalam lapisan es selama hampir 140 ribu tahun lamanya. Mikro organisme semacam ini akan dapat bertahan hidup di dalam es yang sesuai dengan karakter dan hidupnya, inti bongkahan es merupakan lingkungan yang sangat baik bagi perkembangan mereka.

Profesor Roger beranggapan, meskipun metode penyebaran virus ini belum pernah ada dalam catatan atau literatur mana pun sepanjang sejarah perkembangan manusia, namun kita juga tidak dapat memastikan bahwa ia tidak akan terjadi, sekarang ini masih belum dapat dipastikan kapan mikro organisme ini akan memicu terjadinya masalah lingkungan yang serius atau penyakit menular yang menakutkan.

Tersimpan Jenis Virus Yang Kompleks di Dalam Lapisan Es Tua

Para peneliti menemukan bahwa di dalam lapisan es berusia tua tersebut terdapat virus dari berbagai jenis yang sangat kompleks, seperti berbagai jenis virus influenza menular yang aneh, virus sum sum, virus lepra dan lain-lain, selain itu masih ada lagi banyak jenis virus yang belum pernah ditemukan jenisnya. Di dalam lapisan es di Siberia bahkan telah ditemukan virus influenza tipe A yang usianya belum genap 1 tahun.

Berdasarkan penemuan ini Roger dan koleganya memperkirakan bahwa virus-virus ini sedang menunggu datangnya inangnya, atau mahluk air, atau mahluk lainnya, begitu virus-virus ini menemukan inang yang kurang baik sistem kekebalan tubuhnya, maka mikro organisme ini akan berkembang dengan sangat pesat, dan akan terus menyebar di dalam kelompok inang yang ditempatinya tersebut.

Gen Virus Tua Dikhawatirkan Akan Dilepaskan Sewaktu-Waktu

Profesor Zhang Xin Fang yang meneliti mikro organisme di pusat riset lingkungan dan teknik daerah dingin dan panas dari Institut Ilmiah Tiongkok menemukan, di gletser yang terdapat di daerah dataran tinggi Tiongkok, juga terdapat virus yang berbentuk butiran, virus-virus yang masih berupa teka-teki ini sewaktu-waktu dapat dilepaskan dari lapisan es tersebut akibat memanasnya suhu bumi.

Profesor Stamor dari Universitas New York menyatakan, “Walaupun masih belum dapat dipastikan akan ada berapa banyak virus zaman dulu ini kembali lepas ke masyarakat modern ini, juga masih belum dapat dipastikan berapa di antara virus-virus ini yang akan mengancam lingkungan dan kesehatan manusia, namun seiring dengan semakin meningkatnya suhu di bumi, semua ini dipastikan akan terjadi.”

Profesor Zhang Xin Fang berpendapat, menghadapi virus yang bermutasi dan menimbulkan virus jenis baru, kekebalan tubuh manusia sangat sulit dipastikan dapat menghadapi ancaman dari virus-virus ini.

Virus Muntaber di Daerah Pesisir Pantai Berasal dari Virus Yang Terpendam Di Dalam Gletser

Pakar peneliti virus Universitas Oregon, Profesor Garwenn, sama sekali tidak meragukan lagi akan bahaya yang mengancam yang diakibatkan oleh virus-virus yang terpendam di dalam gletser ini, beliau berpendapat, “Sistem mekanisme kekebalan tubuh manusia sendiri, tidak dapat mengenali lagi virus-virus yang telah hilang selama ribuan tahun dari masyarakat manusia itu ketika virus tersebut muncul kembali, oleh karena itu daya tahan tubuh manusia terhadap virus ini sangatlah lemah, begitu terjadi penularan, akan menyebabkan merebaknya wabah penyakit dalam skala luas.”

Untuk menjelaskan kemungkinan terjadinya bahaya ini, Garwenn memberi contoh virus yang menyebabkan Muntaber, virus jenis ini setiap beberapa puluh tahun muncul sekali di daerah pesisir pantai, dan tempat berkembang biaknya adalah di dalam gletser yang terdapat di kutub utara dan selatan.

Pakar peneliti dan Dekan Geologi Institut Ilmiah Tiongkok, Qin Da He, menyatakan bahwa jika dibandingkan 350 tahun yang lalu, jumlah gletser di Tiongkok telah berkurang ¼, hingga tahun 2050 nanti akan berkurang ¼ lagi. “Kotak Pandora Es” ini begitu terbuka, virus purba dalam jumlah besar yang terpendam di dalam lapisan es mungkin akan mengancam kehidupan berbagai negara, termasuk juga di antaranya Tiongkok.

Karakteristik dari virus ini belum diketahui orang, begitu virus ini meletus dalam skala besar, bahaya yang ditimbulkan akan sulit untuk diprediksi, dan semua ini diperkirakan pasti akan terjadi, cepat atau lambat.

sumber : http://sariwibowoaang.wordpress.com/2009/10/18/terpendam-140-ribu-tahun-dalam-gletser-pembunuh-jaman-prasejarah-dikhawatirkan-muncul-kembali/

Materi Endokrin

  1. Pendahuluan (download)
  2. Hipotalamus (download)
  3. Hipofisis (download)
  4. Kelenjar Tiroid (download)
  5. Kelenjar Paratiroid (download)
  6. Kelenjar Adrenal (download)
  7. Kelenjar Pankreas (download)
  8. Kelenjar Pineal (download)
  9. Hormon dan Spermatogenesis (download)
  10. Hormon dan Siklus Reproduksi (download)
  11. Hormon dan Organ Reproduksi (download)

Jumat, 23 Oktober 2009

Kutub Bumi Akan Bertukar Posisi di Tahun 2012

Dalam perjalanan sejarah, kerajaan demi kerajaan silih berganti, kejadian apa saja yang telah terjadi? Seiring dengan pemahaman kita terhadap dunia ini, banyak hal yang kemudian semakin jelas.

Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon

Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.

Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.

Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.

Perubahan Kutub Bumi

Tidak hanya aliran sungai dapat berubah arah, bahkan kedua kutub bumi kita ini pun telah mengalami perubahan.

Dalam majalah Science edisi 8 September 2006, diberitakan bahwa ilmuwan dari Australia, Tiongkok, dan Norwegia dalam riset bersama terhadap lapisan batuan berhasil menemukan, bahwa telah terjadi perubahan kutub bumi. Jika dijabarkan secara nyata, selama 20 juta tahun ini, arah kutub utara telah menyimpang sebesar 50 derajat. Perubahan ini setara dengan jarak antara Alaska (atau Siberia) hingga ke garis khatulistiwa.

Dalam kebudayaan suku bangsa Maya yang sangat maju, juga terdapat catatan serupa. Berdasarkan kalender suku Maya, terhitung sejak 1992 hingga 2012, bumi kita akan memasuki suatu masa “Siklus Besar” yang terjadi setiap 5200 tahun sekali yang merupakan masa penutup dari fase terakhir, yang juga disebut “Masa Perubahan Bumi”. Dalam kebudayaan suku Maya itu juga telah diramalkan, bahwa pada tahun 2012 medan magnet bumi juga akan mengalami perubahan.

Sementara India Daily dalam beritanya pada tanggal 1 Maret 2005 melaporkan, bahwa ada sejumlah ilmuwan geofisika dan astronomi dari perusahaan Hyderabad telah meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi perputaran terbalik pada kutub bumi maupun kutub matahari.

Perputaran terbalik kutub bumi artinya kutub utara dan kutub selatan akan bertukar posisi. Selama dalam proses ini di bumi akan terjadi suatu fenomena dimana dalam kurun waktu tersebut akan sama sekali tidak ada daya tarik menarik medan magnet.

Cakrawala Yang Teramat Luas, Musim Demi Musim Silih Berganti

Dalam perjalanan sejarah yang sedemikian panjang, jika seandainya kutub bumi dapat saling bertukar posisi, aliran Sungai Amazon akan berbalik arah, maka kehancuran makhluk bumi dan kemunculan spesies baru, tidak akan perlu dipertanyakan lagi.

Berdasarkan hasil penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa di bawah lapisan es dan salju ada sejumlah makhluk hidup yang pernah hidup. Shen Gua dari Dinasti Song dalam karyanya Catatan Meng Ximenuliskan bahwa : Di antara kedua tebing sebelah utara gunung Taixing, terlihat adanya lapisan kulit-kulit kerang dan butiran-butiran seperti telur burung, melintang di sepanjang tebing membujur seperti untaian pita. Ini adalah tanda bekas lautan di masa lampau, sekarang sebelah timur hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja dengan laut.

Ge Hong dari Dinasti Jin dalam karyanya Legenda Dewata memuat catatan yang lebih luas dibanding dengan catatan Da Yu dalam Legenda Pengaturan Air-nya. Dalam catatan tersebut dikatakan bahwa setelah puluhan juta tahun maka daratan akan menjadi lautan luas, dan lautan luas setelah puluhan juta tahun akan menjadi daratan. Selang waktu bertemu Dewa Ma Gu dan Wang Fang Ping dengan pertemuan sebelumnya, telah melalui 3 kali pergantian laut menjadi daratan.

Beberapa ratus tahun belakangan ini, terutama puluhan tahun terakhir, di bawah pengaruh kegiatan manusia, perubahan iklim besar-besaran telah terlihat antara garis khatulistiwa hingga ke kedua kutub : suhu udara semakin meningkat, es dan salju meleleh, bahkan beruang-beruang di Islandia pun tidak dapat tidur musim dingin lagi.

Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram.

Musnahnya Peradaban Tinggi Masa Lalu

Didalam buku catatan sejarah, kita akan dapat melihat kebangkitan dan keruntuhan suatu peradaban. Misalnya buku yang berjudul Menyibak Cadar Kebudayaan Pra Sejarah tercatat banyak sekali penemuan-penemuan yang menyangkut hal ini.

Salah satunya penemuan peradaban Kreta (Crete) yang pernah berjaya lebih 3000 tahun silam di Laut Tengah, yang terkenal dengan arsitektur istananya yang sangat rumit namun mewah. Namun kebudayaan yang sedemikian agung itu justru ikut lenyap tanpa sebab musabab yang jelas. Menghilangnya kebudayaan bangsa ini secara misterius, telah menjadi salah satu teka teki yang telah sekian lama membayangi para ahli arkeolog dunia.

Harian Daily Earth pada tanggal 27 April 2006 melaporkan, ilmuwan Denmark telah menemukan serpihan kecil batang pohon zaitun di pulau Thera di Laut Aegean.

Serpihan batang pohon zaitun ini ada di pulau Thera di Laut Aegean — yang terkubur di pulau Santorini pada saat terjadi letusan gunung berapi. Setelah diadakan penelitian pada serpihan ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat menghitung waktu persis matinya pohon zaitun tersebut. Temuan itu diumumkan di majalah Science edisi 28 April 2006.

Para peneliti dari Universitas Huss, Denmark, berdasarkan serpihan ini, telah berhasil menyimpulkan suatu teori yang sangat meyakinkan: kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang maha dasyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pulau Crete hanya terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600 tahun lalu gunung berapi di pulau Thera mengalami letusan dasyat, debu dan asap yang disemburkan akibat ledakan tersebut diperkirakan sebanyak ribuan ton menyebar hingga ke pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat diterbangkan angin.

Dari pulau Greenland, Laut Hitam, dan Mesir, yang letaknya sangat jauh, para ilmuwan telah menemukan adanya contoh abu yang sama dengan di pulau Thera. Ilmuwan juga berhasil menggali fosil tanaman yang rusak akibat pembekuan di Irlandia dan California. Penelitian lebih lanjut telah membuktikan bahwa pohon zaitun ini mati antara tahun 1627 – 1600 S.M.

Pelajaran Dari Peradaban Kreta

Sebelumnya, para ilmuwan berpendapat bahwa, kebudayaan Kreta (Crete, Kritti) sempat berjaya, hingga pada masa Raja Minos (periode Minoan),kejayaan bangsa ini mencapai puncaknya. Pada waktu itu Raja Minos menguasai Laut Aegean, hingga Swedia, sehingga mampu menyatukan segenap dataran Eropa, Asia, dan Afrika.

Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yang strategis, mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya, armada ini merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia.

Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain-lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai kepulauan di Laut Aegean ramai-ramai membina hubungan dengan pertukaran duta negara, Swedia bahkan menyetor upeti pada Minos.

Namun apa daya, negara besar dengan angkatan bersenjata sekuat apa pun tidak berdaya di hadapan bencana alam.

Sebenarnya pada tahun 1967, arkeolog Amerika berhasil menggali sebuah kota perdagangan di bawah lapisan abu gunung berapi di pulau Santorini setebal 60 meter. Setelah diteliti, kota ini terkubur disana pada tahun 1500 SM oleh abu akibat ledakan gunung berapi.

Mungkin letusan itu merupakan letusan gunung berapi pa-ling dasyat sepanjang sejarah manusia, luas area yang ditutup oleh debu hasil letusan itu mencapai 62,5 km persegi, kota di atas pulau tersebut tertimbun hanya dalam sekejap mata oleh abu yang sedemikian tebal itu, sekaligus juga membawa pengaruh besar terhadap pesisir Laut Tengah dan kepulauan sekitarnya.

Berdasarkan catatan, Mesir pada waktu itu diselimuti oleh kegelap-an sepanjang hari selama 3 hari berturut-turut. Selain itu ledakan tersebut juga mengakibatkan terjadinya gelombang Tsunami, dengan ombak yang mencapai 50 meter tingginya, gelombang maha dasyat tersebut telah menenggelamkan seluruh kota dan desa di atas Pulau Crete, termasuk juga Kerajaan Minoan pun lenyap seketika.

Apa Penyebab Sesungguhnya Yang Telah Melenyapkan Kebudayaan Kreta ?

Pada tahun 1980, arkeolog Inggris berhasil menemukan sisa reruntuhan sebuah istana di Knossos, di pulau Crete. Luas arealnya sekitar 2 hektar, dengan ratusan bangunan rumah di dalamnya, yang dihubungkan dengan banyak jalan dan lorong, strukturnya sangat rumit dan belum pernah dijumpai sebelumnya.

Di tengah terdapat sebuah lambang bergambar sepasang kapak, para peneliti sependapat bahwa ini merupakan Istana Kapak Ganda milik raja Minos (dalam cerita kuno Yunani pernah disinggung adanya lambang kapak ganda sebagai simbol dari istana yang terdapat di pulau Crete).

Dinding-dinding di bagian dalam istana dipenuhi dengan lukisan yang indah dengan corak yang cerah, mencerminkan kemegahan kerajaan di masa tersebut dan kemakmuran kala itu. Banyak ditemukannya peralatan dari bahan logam dan keramik menandakan seni para penduduk Crete kala itu sangat maju.

Hal yang paling menarik perhatian dari penemuan tersebut adalah lempengan-lempengan terbuat dari tanah liat yang berukir abjad, salah satu di antaranya bertuliskan : “Swedia telah mempersembahkan 7 orang wanita, anak lelaki dan perempuan masing-masing satu orang.”

Di luar dugaan, para arkeolog pun berhasil menemukan tumpukan tulang manusia yang jumlahnya mencapai 200 potong lebih, yang merupakan tulang tengkorak anak yang berusia antara 10 – 15 tahun, yang masih meninggalkan bekas dibunuh dengan benda tajam. Setelah itu para arkeolog juga menemukan sebuah biara pemujaan.

Dalam temuan itu terbukti bahwa penduduk Crete telah melakukan pemujaan dengan mengorbankan manusia hidup! Di dalam biara tersebut ditemukan berbagai jenis wadah dari bahan keramik yang digunakan untuk melakukan pemujaan, di atas meja pemujaan tergeletak seonggok tengkorak dari seorang remaja dengan tinggi badan sekitar 165 cm, di samping meja pemujaan tersebut juga ditemukan ada sebuah wadah tempat menampung darah dari sang korban, dan sebilah pisau dari tembaga yang digunakan untuk membunuh.

Sementara di dekat situ terdapat seonggok tumpukan tengkorak lain dengan posisi kepala menengadah ke atas, mengenakan cincin perak di salah satu jarinya, dan seonggok lagi tengkorak yang sedang menutupi wajah sang korban, mungkin adalah tulang tengkorak sang ketua upacara beserta asistennya.

Tak jauh dari tempat itu ada sekumpulan tulang tengkorak yang serampangan, yang diduga merupakan para pejabat dan pembantu, yang tidak sempat lagi melarikan diri pada saat bencana terjadi dan mati di tempat itu.

Dilihat dari keadaan situs temuan tersebut, arkeolog menyimpulkan bahwa : Pada saat para penduduk Crete sedang melangsungkan upacara pengorbanan manusia hidup, yang bertujuan untuk memohon agar terhindar dari bencana, malah justru telah mengundang terjadinya gempa bumi dan bencana maha dasyat, yang telah merobohkan seketika atap tempat upacara berlangsung dan menimpa semua orang yang ada di dalamnya!

Bencana Alam Berasal dari Kezaliman Manusia

Jika demikian, lenyapnya kebudayaan Kreta kurang tepat jika dikatakan akibat bencana alam, lebih tepat jika dikatakan diakibatkan oleh kesalahan dari manusia sendiri.

Sebenarnya, bukan hanya Kreta saja. Dari sejarah Tiongkok mulai dari Raja Jie pada Dinasti Xia, dan Raja Zhou dari Dinasti Shang, hingga raja Romawi yang kejam, Nero, seberapa pun hebatnya kekuatan angkatan bersenjata yang dimilikinya, menganggap nyawa manusia ibarat rumput liar, bertindak sewenang-wenang, pada akhirnya menemui kemusnahan juga.

Dari sini juga dapat dilihat hubungan antara manusia dan alam. Sungai Amazon sudah mengalir entah berapa lama, mungkin juga bumi telah mengalami beberapa kali perubahan, matahari terbit dan terbenam, pasang dan surut, begitulah siklus ala mini, tidak lambat juga tidak cepat namun bergerak secara pasti. Jika alam dirusak mungkin akan dapat membawa suatu dampak sesaat, namun tidak akan abadi.

Hingga saat ini, bagi pihak yang telah menganiaya puluhan juta rakyatnya sendiri, bahkan juga secara paksa mengambil organ manusia secara hidup-hidup, bencana apa yang akan menanti mereka kelak?


Sumber: http://sariwibowoaang.wordpress.com/2009/10/18/ilmuwan-prediksi-2012-kutub-bumi-akan-bertukar-posisi/#more-1004