Senin, 30 Januari 2012

This Song With Me...

Kusuka dirinya mungkin aku sayang
Namun, apakah mungkin kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi, menjadi miliknya
Namun salahkah aku bila ku pendam rasa ini (Vierra-Rasa ini)

Meski ku tak pernah tahu 
Kapan kau kan mengerti
Ku coba tuk berharap
Bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa
Kau lebih dari indah di dalam hati ini
Lewat lagu ini ku ingin kamu mengerti
Aku sayang kamu, 
Ku ingin bersamamu (Nikita Willy, Lebih Dari Indah)

Aku yang memikirkan,
Namun aku tak banyak berharap
Kau membuat waktuku
Tersita dengan angan tentangmu
Mencoba lupakan tapi ku tak bisa, mengapa begini? (Monita, Kekasih Sejati)

Menunggu... ternyata meletihkan...
Terlambat sudah 
kini dirimu telah berlabuh pada yang baru
Menanti... ternyata meletihkan...
Sadarlah diri, apalah arti cintaku ini
Akankah ku terus menunggu.. (Ribas-Menunggu)

Ku kan pergi jauh 
bawa cintaku, tanpa hadirmu disisiku
Ku berharap bintang
Datang temani langkahku dalam sepi (The Titans-Tanpamu)

Biarlah ku rela melepasmu, 
Meninggalkan aku
Berikanlah aku kekuatan untuk lupakanmu
Kau jauh dariku, kau tetap menjauh dari aku.. (Nidji-Biarlah)

Mesodinium chamaeleon, Spesies Setengah Hewan Setengah Tumbuhan

Vivanews memberitakan bahwa, banyak binatang yang mengubah dirinya sebagai bagian dari mekanisme hidupnya. Seperti ulat menjadi kupu-kupu dan kecebong menjadi katak. Jika kita tak memahaminya, mungkin kita tidak pernah menyangka bahwa itu merupakan makhluk yang sama dalam dua bentuk yang berbeda.

Tapi tak demikian yang terjadi pada Mesodinium chamaeleon. Organisme bersel tunggal ini merupakan campuran dari binatang dan tumbuhan.

M. chamaeleon merupakan ciliata, atau hewan bersel tunggal yang memiliki ribuan cilia (rambut kecil). Spesies ini ditemukan oleh Ojvind Moestrup dari Universitas Copenhagen di Teluk Niva, Denmark bersama timnya. Contoh-contoh yang lain telah ditemukan sejak terdapat Pantai Finlandia dan Rhode Island.

Cilia menggunakan rambut untuk bergerak secara cepat di air. Kebanyakan cilia mendapatkan makanan mereka dengan memakan organisme lain, bukan dengan sintesa nutrisi diri mereka sendiri. Hal ini menandai mereka bersifat seperti binatang.

Beberapa spesies Mesodinium berbeda, yakni cryptomonads, yang menelan mikroorganisme lain, yang umumnya ganggang. Spesies dua bentuk ini saling bekerjasama, ganggang menghasilkan gula dengan fotosintesis, sementara Mesodinium melindungi mereka dan membawa mereka bergerak.

Organisme hibrida ini merupakan binatang dan tumbuhan secara bersamaan. Satu spesies seperti Mesodinium rubrum, hanya memakan ganggang merah dan sering kali ditemukan dalam bentuk ganggang mekar yang membentuk formasi red tides (gelombang merah). 

Hibrida ini memang sulit untuk diklasifikasi. “Sekat perbedaan antara tumbuhan dan binatang benar-benar runtuh (pada Mesodinium),” kata Øjvind Moestrup, ahli biologi asal Denmark.

Menurut Moestrup banyak mikroorganisme yang mungkin merupakan binatang dan tumbuhan secara bersamaan, atau mengubah menjadi salah satu di antaranya, seperti yang terjadi pada M. rubrum.

Tapi M. chamaeleon ini menjadikan sekat itu semakin runtuh. Karena ini merupakan perpaduan binatang tulen dengan tumbuhan hibrida. 

M. chamaeleon mengambil sel alga, seperti M. rubrum. Tapi mereka tidak menyimpannya mereka secara permanen. Juga tidak mencerna dengan segera, seperti organisme ataupun binatang yang lapar.

Sebaliknya, sel-sel tetap utuh selama beberapa minggu sebelum menjadi rusak, sepanjang mereka terus memproduksi gula dengan fotosintesis. M. chamaeleon juga berubah warna tergantung apakah yang memilikinya ganggang merah atau hijau, atau keduanya. Karena kemampuan itulah Mesodinium ini disebut chamaeleon atau bunglon.

“Ini sangat tidak biasa,” kata Moestrup. Spesies Mesodinium lain lebih baik dalam mempertahankan sel yang diambil sesuai umur atau mencerna mereka dengan segera.

Endosymbiosis merupakan penyebutan kemampuan untuk mengambil ganggang dalam sel lain dan meletakkan mereka untuk bekerja. Dan hal ini merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah kehidupan.

Sekitar 2 milyar tahun lalu, sebuah sel tunggal tertelan sebuah bakteri dan menggunakannya sebagai sumber energi. "Keturunan" bakteri itu akhirnya menjadi mitokondria yang berkekuatan sel lengkap, termasuk manusia. Tanpa endosimbiosis, tidak akan ada kehidupan multi sel.

Walau endosimbiosis pertama mungkin merupakan sebuah keberuntungan, tapi kini prosesnya tampak menjadi hal yang biasa terjadi, setidaknya di antara organisme bersel tunggal yang lebih kompleks. "Ini terjadi secara teratur," kata Moestrup.

M. chamaeleon mungkin menawarkan sebuah gambaran bagaimana endosimbiosis berkembang. Organisme tersebut masih berjalan dengan mudah yang memakan sel lain untuk menjaga kehidupan mereka dengan dirinya sendiri. 

Banyak mikroorganisme menjadi hewan dan tumbuhan sekaligus atau beralih di antara keduanya seperti Mesodinium rubrum. Dan M. chamaeleon menjadi link antara hewan murni dan hibrida.


Øjvind Moestrup dan teman-temannya mempublikasikan penemuan mereka dalam Journal of Eukaryotic Microbiology, Volume 59, Issue 1, pages 20-39, January/February 2012 yang berjudul Studies on the Genus Mesodinium I: Ultrastructure and Description of Mesodinium chamaeleon n. sp., a Benthic Marine Species with Green or Red Chloroplasts (download)

Sabtu, 21 Januari 2012

Ayam Bakar VS Nila Bakar

Judul posting ini terbesit tatkala aku berada di resto favorit kami para kafir makanan (alias rai badog) di Jln. Suharso kamis lalu. 

Cerita berawal dari "keunikan" karyawan baru di resto itu (mungkin lg magang) yang salah ngasih makanan yang kami pesan beberapa hari sebelumnya. Masa aku pesen nila bakar eh dikasihnya ayam bakar bagian sayap, mana nungguin makanannya lama banget (walaupun blm sampe taunan si), ditambah lagi salah ngasih menu, udah gitu si pelayan unik itu tetap bersikukuh bahwa dia bener nganterin menunya. Padahal kan Ayam sama Nila bedanya jauh banget dilihat dari morfologi dan anatominya.


Coba kita telaah secara lebih mendalam perbedaannya : 

Ayam Bakar Nila Bakar 
Ayam Bakar Nila Bakar

Berikut adalah perbedaan dari kedua makanan di atas, sekaligus untuk mengetahui tingkat kesalahan si karyawan unik itu.

1. Struktur
Berdasarkan struktur yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun mata yang pake baju kaca, terlihat sangat berbeda (kecuali si karyawan unik yang menyatakan itu sama, mungkin dia melihat dg mata kaki). Bahwa Ayam bakar dalam hal ini bagian sayap mempunyai struktur yang lebih kecil daripada nila bakar, ayam bakar juga tidak memiliki sirip dan ekor serta tak punya sepasang mata melotot dan moncong khasnya.

2.Warna
Warna yang terbentuk dari hasil pembakaran ayam dan ikan nila jg berbeda. Namun, ini agak susah dikaji karena beda olahan beda warna yang dihasilkan. Biasanya ayam yang dibakar akan menjadi berwarna coklat kemerahan, sementara ikan nila yang dibakar akan menjadi coklat kehitaman karena warna asli ikan nila yang memang berwarna agak hitam. Diduga si karyawan unik itu buta warna, melihat segala yang ada di dunia ini berwarna hitam dan putih sehingga warna ayam bakar dan ikan bakar sulit dibedakan.

3. Rasa
Nah kalo ini wajar si karyawan ngga bakalan bisa membedakan antara nila dan ayam bakar karena ngga mungkin kan dia icip-icip makanan punya pelanggan. Paling dia cuma colek bumbunya sedikit sehingga tidak bisa memperoleh kejelasan akan makanan yang akan dia sajikan. Padahal, rasa ikan dan ayam juga sudah berbeda, daging ayam lebih berserat daripada ikan, sehingga terkadang daging ayam lebih berpotensi untuk nyelip di gigi daripada daging ikan. Atau mungkin juga si karyawan udah icip sedikit antara ayam dan ikan, dan mendapati ada daging ikan dan ayam yang nyelip di giginya, karena di giginya sudah tertanam kotak sumbangan nikahan, sehingga setiap apa aja yang masuk ke mulut bakalan diselipin di situ.

Dari masing-masing pembeda di atas masing-masing menunjukkan tingkat kesulitan yang berbeda. Nomor 1 digolongkan dengan tingkat kesulitan rendah. Nomor 2 digolongkan dengan tingkat kesulitan sedang, dan Nomor 3 digolongkan dengan tingkat kesulitan tinggi.

Berdasarkan pendugaan yang telah dianalisis lebih mendalam dapat ditarik kesimpulan bahwa si karyawan unik itu tidak dapat menunjukkan perbedaan antara Nila Bakar dan Ayam Bakar pada tingkat kesulitan yang rendah, karena dia tidak dapat membedakan antara bentuk ikan nila dan ayam. Berarti kesalahan si karyawan itu diduga karena dia melihat struktur ayam bakar dan nila bakar itu dengan mata kaki, atau mungkin mata telanjangnya sudah tak normal (minus 180 derajat celcius *lho kayak suhu ya :D).

Dan mungkin ada beberapa faktor eksternal yang mendukung kesalahan si karyawan dalam menyajikan makanannya itu seperti dia sedang galau karena sejak dilahirkan dari rahim ibunya dia tidak pernah melihat ayam dan ikan, karena keluarganya vegetarian.

Ajaibnya kita ketemu karyawan itu lagi, pada saat aku dan temanku menceritakan cerita kesalahan karyawan itu dengan menggebu2 kepada teman2 lainnya pada hari kamis lalu. Aku jadi trauma pesen nila. Eh, yang lain pada nantangin pesen nila. Mau nguji si karyawan bener atau ngga menyajikannya. Oh ternyata benar kok. Tapi jangan bangga dulu. Kesalahan kembali terjadi saat kami berada di bagian kasir untuk membayar, dia salah nulis pesanan kita ke kasir, jadi kita rugi deh bayar makanan yang ngga kita makan. Dan kesalahan itu baru disadari saat dalam perjalanan pulang. Yah, sudah diikhlaskan aja.

Lalu hari ini aku kembali ke resto itu lagi dan tidak mendapati si karyawan itu berada di barisan karyawan. Mungkin dia sedang mengikuti training mata dan jari agar tak salah lihat dan tak salah tulis.

Hemmmmffhhh....

Selasa, 17 Januari 2012

Kuliah (Lagi)

That's time 2 share.. 

Gimana si rasanya ngga merasakan bangku kuliah (baca : mendengar ceramah dosen di ruangan) selama kurang lebih hampir 2 semester (karena tuntutan penelitian yg cukup panjang) dan tadi sore merasakan kuliah lagi.. hahai berasa jd muda lg gitu..
Rasanya kalau dulu waktu kuliah pengen cepet2 selesai kuliah, sekarang udah selesai pengen kuliah lagi..huufffh dasar manusia ngga pernah puas ya??

Ya, tadi sore lumayan lah bisa membangkitkan kembali suasana kuliah seperti yang dulu sehingga perjalanan menuju wisuda ini tidak membosankan. Betapa tidak, hari-hari cuma diisi buat lantang luntung di kampus. Klo gini mah namanya pengangguran fresh graduate..hahaha

Jadi tadi ceritanya saya ikut Diklat Perbankan dan Pembayaran Internasional. Yah, itung-itung buat pengalaman, eh barangkali mau ngelamar kerja di Bank kan udah ada gambaran. Daripada cuma ada gambar2 sel, DNA, siklus krebs, dll di otak. 

Lumayan, First Time Meeting cukup menyenangkan, cuma ya agak mikir2 dikit krn memang kita anak2 Biologi sangat buta dengan masalah perbankan (secara jurusannya udah beda banget kan??). Untungnya ngga cuma saya sendiri selaku Mahasiswa Biologi yang ikutan diklat ini. Justru sebagian besar teman2 kampus Biologi. Benar2 acara ini dapat animo yang sangat besar, khususnya dari anak eksakta. Brillian programme.

Kita lihat, ini baru awal2 msh bisa terjangkau otak sains. Moga aja ke depannya ngga ribet2 amat ya.  krn masih ada 15 kali pertemuan lagi. Wow. 'n moga ngga sering absen kyk pas kuliah dulu..hehe (#buka kartu)

But, over all it's very nice, bisa merasakan kuliah lagi, walaupun bukan materi yang sejenis seperti yang biasa dipelajari. Tapi ini bahan penting untuk menambah ilmu, khususnya ilmu yang ngga gampang didapetin anak eksakta. 

Minggu, 08 Januari 2012

Realisasi JOGJA

Huffh akhirnya bisa posting juga malam ini tentang perjalananku seharian tadi ke Jogja


Akhirnya bisa terealisasi juga buat main ke Jogja setelah direncanakan berabad-abad yang lalu bersama Asisten Fishe. Yah, walaupun ngga semuanya bisa ikutan, secara di kampus masih UAS (Ujian Akhir Semester), ditambah harga tiket kereta yang naik mulai Januari 2012 ini memberi peluang yang cukup rendah untuk ikut semua ke Jogja. Berdasarkan realita, hanya 4 dari 16 orang yang ditawari ikutan yang dapat mengikuti tour ke Jogja seharian tadi. Betapa efek kenaikan harga tiket sangat mempengaruhi kebersamaan total dengan perbandingan 1:4. Tapi sebenarnya faktor utamanya adalah kantong mahasiswa yang semakin merah (baca : I'm in Red) tanda alarm sumbangan ortu akan berbunyi sementara kebutuhan hidup semakin menjadi.


Bersambung...... mata udah 5 Watt..

Minggu, 01 Januari 2012

Selamat Tahun Baru 2012

Assalamu'alaikum...
Hari ini adalah kesempatan baik untuk berdoa
Untuk tersenyum
Untuk peduli
Untuk menjadi inspirator 
dan membuat perbedaan besar di lain hati
Karena hari ini adalah Tahun 2012



Mari ucapkan syukur Alhamdulillah kita dapat melewati tahun 2011 dan menyongsong tahun 2012 dalam keadaan suka cita . . .