Seorang
peneliti bernama E. G. Ball dari Harvard University telah membuat beberapa
perhitungan yang menarik tentang perubahan energi yang terjadi pada tubuh
manusia saat bermetabolisme. Karena perubahan oksigen menjadi air menyangkut
keikutsertaan atom hidrogen dan elektron, maka jumlah arus elektron dalam tubuh
manusia dapat dihitung dan dinyatakan dalam ampere.
Konsumsi
oksigen rata-rata seorang laki-laki dewasa berbobot 70 kg yang sedang istirahat
yaitu sebanyak 264 mL per menit dan dari fakta bahwa untuk membentuk sebuah
molekul air, tiap atom oksigen memerlukan dua atom hidrogen dan dua elektron,
maka Dr. Ball menghitung bahwa tiap menit dalam semua sel tubuh yaitu sebanyak
2,86 x 1022 buah elektron mengalir dari bahan makanan, via
dehidrogenase, akseptor primer dan sitokrom ke oksigen. Karena satu ampere
sama dengan 3,76 x 1020 elektron per menit, maka arus itu sama
dengan 76 ampere. Jumlah ini sangat berarti karena sebuah bola lampu 100 watt
hanya menggunakan sedikit di bawah 1 ampere.
Arus
elektron dari substrat ke oksigen menyangkut suatu perbedaan potensial sebanyak
1,13 volt (dari -0,32 ke +0,81 volt). Karena volt x ampere = watt, maka 1,13 x
76 = 85,9 watt. Jadi tubuh manusia menggunakan energi hampir sebanyak 100 watt
bola lampu, tetapi berbeda karena arus elektron lebih besar dan melalui
perubahan voltase yang lebih kecil.
Sumber :
Villee, C. A., W. F. Walker Jr., & R. D. Barnes. 1984. Zoologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar