Sawadee Kha (Halo). Film-film Thailand ternyata tidak hanya bergenre horor melulu. Genre Komedi Romantis yang disajikan oleh para sineas film thailand ternyata patut diacungi jempol. Aku pun mulai menyukai film-film Komedi Romantis dari film-film besutan Thailand karena cerita yang disajikan cukup ringan dan seringkali serupa dengan cerita yang ada di sekitar kita walaupun beda negara tapi mungkin karena masih satu rumpun, rumpun asia.
Memang dari sekian banyak film Komedi Romantis dari Thailand hanya ada beberapa yang telah aku tonton bahkan sering kali diulang-ulang. Berikut Film komedi romantis Thailand yang pernah aku tonton yang mungkin bisa direkomendasikan untuk kalian tonton ... Cekidot!!!
1. FRIENDSHIP a.k.a FRIENDSHIP YOU AND ME (2008)
Ini adalah film rom-kom thailand pertama yang aku tonton. Film ini diperankan oleh Mario Maurer sebagai Singha (muda) dan Apinya Sakuljaroensuk sebagai mituna (muda). Film tentang persahabatan ini diawali dengan cerita tentang rencana reuni SMA dari teman-teman Singha (dewasa). Dia ditelfon temannya kemudian berkumpul di suatu tempat untuk merencanakan reuni dengan teman sekelas sewaktu SMA. Saat teman-temannya menyanyikan sebuah lagu kemudian Singha teringat tentang cerita masa lalunya sewaktu SMA termasuk cinta pertamanya.
Setting cerita kemudian beralih ke tahun 80an ketika Singha dan teman2nya masih SMA. Saat itu ada 2 siswa baru di kelas mereka. Cowok dan Cewek. Yang cowok adalah Sayan dan yang cewek adalah mituna. Awalnya Singha dan ke-4 temannya sering menggoda teman barunya itu. Namun, ketika Sayan menolong Singha yang akan dicelakai geng sekolah akhirnya mereka dapat menjadi teman baik. Film ini juga dibumbui cinta Singha dan Mituna. Awalnya Singha dan Mituna sering konflik karen Singha suka menggoda Mituna. Tapi setelah Singha meminta maaf atas kesalahannya selama ini, mereka akhirnya menjadi akrab.
Menjelang akhir cerita ada beberapa kejadian tragis tentang persahabatan mereka semua. Bahwa Sayan terbunuh oleh geng sekolah karena pernah memukul mereka saat menolong Singha. Cinta Singha dan Mituna juga tidak terungkap hingga kelulusan tiba karena keduanya tak sempat berpapasan. Saat setting cerita kembali ke masa kini, akhirnya Singha pasrah untuk mencari mituna. Namun, ia kemudian menemukannya dalam keadaan sakit dan Singha menemaninya sepanjang malam hingga mituna meninggal. Dan kisahnya pun terungkap setelah ibunya Mituna memberikan sesuatu untuk Singha.
Lihat trailernya disini :
2. Crazy Little Thing Called Love a.k.a First Love (2010)
Lihat Trailernya disini :
Lihat trailernya disini :
Untuk menemukan tempat berlibur memang tak mudah. Harus ada alasan kuat agar liburan tak jadi sesuatu yang membosankan. Sebagian memilih tempat berlibur yang menjanjikan lokasi belanja yang murah sementara yang lain lebih suka ke tempat terasing yang jauh dari keramaian. Apapun alasannya, yang jelas tak mungkin berlibur tanpa tujuan jelas.
Kalau karakter yang diperankan Neungtida Sophon memilih berlibur di Korea dengan tujuan yang jelas, karakter yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi justru malah tak punya tujuan yang pasti. Dua orang ini memang tak saling kenal namun meskipun tak saling kenal, keduanya ternyata menemukan kecocokan.
Sang cewek berlibur ke Korea karena ia memang tergila-gila semua yang berbau Korea, terutama drama televisi Korea. Sang pria hanya ingin berlibur agar ia tak kesepian. Saat bertemu, dua orang asing ini memilih untuk tidak saling menyebutkan nama karena mereka tak ingin merasakan beratnya perpisahan. Nyatanya, dengan atau tanpa nama, dua orang ini seolah memang ditakdirkan untuk bersama.Yang menarik dari film ini adalah sang penonton tidak diperkenalkan nama tokoh hingga akhir cerita. Sebuah ide cerita yang sangat unik.
Li, seorang perempuan usia 30 tahun yang baru saja ditinggal menikah oleh sahabatnya. Dalam sebuah kecelakaan, ia berkenalan dengan Loong, seorang pria tampan yang kemudian tanpa disengaja bertemu kembali dengannya (lagi-lagi) dalam sebuah ‘kecelakaan’. Li menyukai Loong namun sebagai perempuan ia cenderung ‘kuno’, Li sempat belajar trik mendekati Loong lewat Plern, cewek remaja tetangganya yang cenderung lebih modern dan berani. Perjalanan kisah Li dan Loong cenderung unik, kereta api, planetarium, pesta air, dan aneka macam kecelakaan menjadi bumbu dalam cerita mereka. Sayang, ketika semua keceriaan itu datang, ada sebuah perpisahan yang menanti mereka.
Film ini diperankan oleh Pachara "Peach" Chirativat sebagai Khung/Kay, Jirayu "Kao" La-ongmanee sebagai Ped, Nattasha "Nat" sebagai Ern, dan Thawat Pornrattanaprasert sebagai X.
Kisah awal dari film ini adalah saat Ped masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat kelas menyanyi, ia sangat sulit untuk beradaptasi dengan kelas menyanyi itu karena tidak terlalu tertarik kepada musik. Namun, setelah teman sekelasnya yang bernama Ern mengajari dia bagaimana memberikan feel dari sebuah lagu, ia kemudian mulai menyukai musik. Ern juga memberinya kaset untuk dipelajari Ped dan memberi tantangan kepadanya kalau dia memang benar menyukai musik berarti dia harus bisa menyanyikan lagu-lagu dalam kaset itu. Sayangnya sebelum lagu yang Ped nyanyikan didengar oleh Ern, ia sudah keburu akan pergi ke Bangkok. Ped berusaha untuk mengembalikan kaset itu kepada Ern dengan cara menelepon ke rumahnya, karena rumahnya yang merupakan toko kaset telah tutup. Namun, ayah Ern yang mengangkat dan dia kemudian dimarahi karena menelepon terlalu malam, karena takut akhirnya ia mengaku kalau yang menelepon Ern adalah bukan dirinya, dia menyebutkan nama teman akrabnya yaitu Khung.
Paginya di kelasnya tersebar gosip kalau Khung menyukai Ern karena telepon semalam. Ped jadi sedih menerima itu semua, semua karena kesalahannya, kesalahan mengaku bernama Khung ditelepon. Lalu Ern memarahi Khung karena dia tidak mau disukai seseorang. Dan kemudian dia pergi ke Bangkok.
Suatu hari Khung dan Ped bertemu Ern kembali pada saat di SMA. Ern remaja telah tumbuh menjadi gadis yang cantik, dan Ped masih juga menyukai Ern, karena itu dia tidak pernah mendekati gadis-gadis lain. Lalu Khung mengajak Ped untuk membuat Band Rock agar disukai para cewek seperti kembaran Khung yang merupakan bassist handal. Mereka membuat Band Rock bersama dengan teman lainnya yaitu X. Khung menjadi vokalis dan gitaris, Ped merupakan Bassist dan X adalah drummernya. Namun, konser pertama mereka sangat berantakan sehingga membuat seisi sekolah menertawakannya. Perjalanan band mereka kemudian menjadi lebih baik tatkala Ern yang merupakan jagoan gitar masuk ke dalam band mereka. Tetapi ternyata bumbu-bumbu cinta mewarnai perjalanan musik mereka, dan mereka harus memilih diantara CINTA, PERSAHABATAN atau MUSIK.
Film ini dibintangi oleh Nuttapong Piboonthanakiet, Apinya Sakuljaroensuk, Irada Siriwut, Alex Rendell, Tisanat Sornsuek, Jirayu La-Ongmanee, Monchanok Saengchaipiangpen, Natcha Jantapan.
Love Julinsee merupakan sebuah film yang berisi empat cerita berbeda dengan tema percintaan di kalangan remaja. Film ini mengisahkan mengenai empat kelompok remaja yang menghadiri sebuah pagelaran konser besar, Big Mountain Music Festival, di Khao Yai National Park. Namun, empat kisah yang berjalan di film ini tidak terjadi pada saat karakter-karakter di film ini sedang menyaksikan pagelaran konser tersebut, melainkan terjadi sebelum pagelaran konser. Nantinya, setiap kisah yang hadir diakhiri dengan seluruh karakter yang ada di keempat cerita berangkat ke pagelaran konser tersebut.
Kisah pertama yang berjudul Senior Crush bercerita mengenai seorang remaja pria (yang merasa dirinya) tampan bernama Boat (Nuttapong Piboonthanakiet) yang merasa bahwa ketampanannya akan mampu memikat setiap gadis yang ia inginkan, termasuk Fon (Apinya Sakuljaroensuk) seorang kakak kelasnya yang juga anggota cheerleaderpopuler di sekolahnya. Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Boat mengajak Fon untuk menghabiskan satu hari bersama. Fon setuju. Namun satu hal yang tidak diketahui oleh Boat, Fon sedang merencanakan sesuatu yang akan memberikannya pelajaran bahwa wanita (dan cinta) bukanlah sebuah permainan yang seperti selalu dianggapnya selama ini.
Cerita kedua yaitu Waiting, yang menceritakan mengenai rasa sakit hati yang dialami oleh seorang gadis bernama Pla (Irada Siriwut) yang baru saja mengetahui bahwa kekasihnya, Bright (Pravit Kadkaseam), telah berselingkuh dari dirinya. Untuk beberapa saat, kehidupan sepertinya tidak lagi berarti baginya. Setiap hari, Pla mengirimkan pesan lewat Facebook kepada Bright untuk mengungkapkan bagaimana rasa kesendirian yang ia alami selama ini. Lewat pesan-pesannya di Facebook itu pula, Pla berhasil merayu kekasihnya untuk hadir di sekolahnya dan menyaksikan penampilan Pla dan band-nya… dimana Pla menyanyikan sebuah lagu yang berisi lirik vulgar untuk mempermalukan sang kekasih di hadapan banyak orang.
Aktor muda, Alexander Simon Rendell, yang baru saja membintangi antologi horor, Four, membintangi kisah ketiga yang berjudul Love is Not to be Played With, yang sekaligus menjadi segmen berdurasi paling panjang dan berkualitas paling buruk di Love Julinsee. Berpasangan dengan Tisanat Sornsuek, segmen ini mengisahkan mengenai seorang gadis bernama Nao (Sornsuek) yang melakukan berbagai hal bodoh (dan sangat, sangat konyol) hanya untuk mendengar kekasihnya, Yoh (Rendell), menyatakan cinta pada dirinya. Sama seperti penonton yang menyaksikan segmen ini, Yoh akhirnya merasa kesal dengan segala tindakan bodoh Nao dan tidak mau memaafkannya. Great!
Setelah tiga kisah yang harus diakui berjalan tidak begitu menarik, segmen keempat, Best Friends, akhirnya menghadirkan dua orang karakter yang benar-benar dapat tampil manis dengan kehadiran chemistry yang sangat erat satu sama lain. Seperti judulnya, segmen ini mengisahkan dua sahabat, Yok (Jirayu La-Ongmanee) dan Eue (Monchanok Saengchaipiangpen), yang kemudian memutuskan untuk menjadi pasangan kekasih. Tentu saja, momen-momen dimana status persahabatan berubah menjadi pasangan kekasih membuat keduanya sering kali terjebak dalam situasi yang tidak mengenakkan. Pun begitu, Yok masih terus mencoba mempertahankan hubungan keduanya, walaupun harus dihadapkan pada sifat Eue yang terkadang sering bersikap sinis pada dirinya.
RSS Feed (xml)
Monchanok Saengchaipiangpen is one of the upcoming raising stars in the Thai movie industry. Absolutely adore her acting in the movie "My true friend" with Mario Maurer. I hope there is a sequel to the movie. Check out 100 beautiful scans of Monchanok Saengchaipiangpen here! =)
BalasHapushttp://www.youtube.com/watch?v=HXDQJWDyv6s
BalasHapusaku liad suckseed kok gak lucu yaa ?
BalasHapusfirst love 2 udah ada kh...
BalasHapusbalas yah...
yang jadi Bright di waiting itu spa? natcha atau privat? setau aku mereka orang yang berbeda..
BalasHapusbalas yah... aku penasaran bgt
makasih mass infonya..
BalasHapusDaftar Web yang menyediakan info seputar bola,
prediksi bola ter-update..
berita bola TERBARU DAN TERPERCAYA ada di pastibet.com , bola368.com , bola368.net , bola368.org
Buruan Gabung..!!