Sabtu, 05 November 2011

Makaroni Hilang, Saya yang Malang

Kejadian pagi tadi agak aneh. Aku beli makaroni 3 bungkus, niatnya si buat cemilan di rumah (critanya lg mudik gt). Eh, mendadak hilang layaknya diterpa angin.. kok bisa??

Awal mula emang udah diniatin buat beli makaroni di depan PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa), niatnya si ngga cuma beli makaroni tp beli cireng jg (secara udah lama bgt ngga nyobain cemilan gituan). Udah tuh pas perjalanan pulang ke rumah aku sempetin beli di PKM, eh ternyata adanya emang cuma makaroni, cirengnya ngga ada, malah tuh ada yg baru nongol gerobak cemilan lain, apa ya namanya, agak lupa, ada panjang2nya, ngga usah dipikirin sih intinya cemilan kayak makaroni gitu, cuma bentuknya panjang2. Akhirnya makaroninya beli 2 rasa, yang 2 bungkus rasa jagung manis, 1 bungkus rasa pedes asin tapi yang makaroni basah. Dengan harga 6 ribu perak, langsung tuh bungkusan yang terbungkus di kantung plastik hitam kecil aku cantolin di motor. Habis itu lanjut perjalanan yang diliputi gerimis kecil yang membuat perjalananku agak terganggu (maklum masih amatiran pake motor ..haha). Motor ku pacu dengan kecepatan sedang sekitar 50-60 km/jam hingga sampai di rumah.

Sesampai di rumah dengan santainya aku parkirkan sepeda motorku di teras rumah. Dan waktu masuk kamarku baru sadar, aku kan beli makaroni 3 bungkus, berarti bungkusannya masih di cantelan motor. Eh pas aku samperin ke motor tuh bungkusan ngga ada, tanya sana sini, cari sana sini jg ngga ada. Wah hilang kemana tuh makaroni. Lalu pikiranku berkecamuk dan mendadak naluri detektifku muncul dan mencoba menelisik lebih jauh kejadian aneh tersebut.

Pendugaan sementara makaroni hilang karena tertiup angin waktu di jalan, diduga saat melewati polisi tidur atau melewati lubang di jalan (karena aku inget pernah ngga bisa ngehindarin lubang..hehe). Namun ada kemungkinan lain seperti tuh bungkusan diambil pengemis atau pemulung atau pengamen pas motorku diparkir di depan rumah, tapi probabilitasnya cuma 1% karena hari sabtu ngga ada yang ngamen, plus jarak aku masuk ke rumah sampe nyamperin motor lagi ngga nyampe 5 menit. Kemungkinan lain diambil sama kucing iseng. Yap karena banyak kucing di rumahku yang suka iseng, mungkin bungkusan itu dikira mainan jadi dibawa lari entah kemana. Tapi itu juga probabilitasnya lebih rendah, paling cuma 0,5% karena ngga ada jejak jatuhnya sisa2 bungkusan. So, kemungkinan besar terbawa angin, tapi yang ngga habis pikir kok bisa ya aku sendiri ngga kerasa tuh bungkusan jatuh di jalanan. Hmm, mungkin terlalu konsentrasi waktu ngendarain motor. 

Jadi pelajaran utama yang dapat diambil dari kejadian ini adalah kita harus mengikhlaskan sesuatu yang kita punya walau kita belum menikmatinya. Semuanya kembali kepada Allah, kita serahkan kepada Sang Maha Memiliki, jika semua yang kita punya takkan pernah kekal, apalagi hanya sebuah makaroni...hehehe.


*sebuah kejadian kecil pagi ini yang coba aku ceritakan, sebuah kejadian yang ngga penting diposting ke blog..hehehe

Last Week Was My Birthday...

Last week?? Why I tell this story too late?? Hahaha,, Ya begitulah, ulang tahunku sebenarnya biasa aja, memang ulang tahun tidaklah baik dimaknai secara berlebihan, yang terpenting memaknai jika Allah telah memberikan suatu anugerah dan nikmat yang sangat besar karena kita telah diberi kesempatan lebih untuk melakukan kebaikan di dunia ini. Yeah that’s true, this new old must be used for completing my duty to get bachelor degree. So, seminggu ini aku jadi orang autis yang tiap hari menganalisis tulisan2 yang ada di layar monitor (except blogging ^_^). Dan baru kali ini bisa aku tuangkan cerita minggu lalu tentang ulang tahunku yg ke-hmm 22,,(sudah tua ternyata,,hehe)…

Jum’at 28 Oktober 2011, sebenarnya aku masuk list nama-nama mahasiswa yang harus mengikuti upacara bendera memperingati hari sumpah pemuda. But, berhubung aku males plus suasana hujan menambah alibi untuk menolak, so, aku bolos ngga ikut upacara (berasa anak SMA yg bolos upacara hari senin,,hehe). Hari itu rasanya berjalan begitu cepat, aku masih penasaran mencari program analisis data semacam SPSS di internet yg harus aku punya karena data penelitian harus segera dianalisis. Sambil cari programnya di Google, sambil buka FB, banyak ucapan2 dan doa ulang tahun dari para sahabatku (Semoga Allah yang membalasnya..Amin), tak lupa aku membalas ucapannya dengan banyak2 terimakasih.

Sore harinya anak-anak kosan telah mengagendakan untuk karokean bareng, biar suasana kosan lebih akrab, dan malam hari rencananya giliran aku yang nraktir makan anak-anak buat syukuran ultahku. Tapi rencana manusia dengan mudah digantikan rencana Sang Pencipta yang tak kita tau. Sore itu hujan deras melanda bumi ini (lebaiii punya ya,,). Jadi kita menunggu hujan reda. Praktis karokean dibatalkan karena sudah kelewat waktu pesennya. So, rencana selanjutnya habis maghrib kita baru berangkat buat makan malam (aku yg nraktir tentunya), tapi itu juga Cuma kita ber-6 (aku, regi, yuyun, ages, sisi, imas) yang rencananya ber-10 gagal.

Makan malam di R.M. Tantene Sumampir. Udah selesai makan mau cuci tangan aku udah liat duluan itu kayak ada yang nyala2 di belakang regi, ternyata si Imas bawa kue (lebih tepatnya bolu purimas,, ups sebut merk), dan ekspresiku, datarrrrr, ohh roti ya, udah bawa ke meja dulu, dan mereka yang membawa sepertinya agak kecewa untuk yang ke-3 kalinya aku tidak bereaksi saat mereka berencana untuk memberikan surprise ketika aku ultah. Maaf ya, habis udah bisa ketebak sih, planningnya kurang oke,hahaha.


Kue Bolu Purimasnya nih,hehe

Foto ber-5 (sisi, imas, ages, aku, regi)




Ya sebenernya terimakasih banget deh buat semua yang udah mencoba memberi surprise ultah kemarin buat aku. Maaf kalau aku ngecewain kalian,hehe. But, thank u so much, hanya kalian yang mau bersusah payah (susah payah ngga ya mereka) memberikan sedikit hadiah ultah ini untukku (jujur pas waktu itu aku agak meloww jg, agak pengen nangis si, jd ya agak berhasil deh surprisenya,,hhe). Habis itu foto2 bareng buat nambah keakraban kita.

nih TRYAS sebelum kedatangan anggota baru

Setelah makan selesai lanjut hangout ke city park Andang Pangrenan yg lagi ada acara sumpah pemuda gt (sebelumnya berniat mau karokean, tapi penuh plus mahalll,,haha, ya ngga jd). Di city park nyobain sepedaan, ampe berapa kali puteran, sempet jg tawar2an ama penjualnya, sampai si kue ultah hampir jd jaminan..haha kocak gilaaa…. Ada cerita di balik bertambahnya usiaku kemarin. Trims buat teman2 TRYAS, luph u all. *hugs*.

Timer photo (regi, yuyun, imas, ages, aku, sisi)


With Imas, main sepeda gila di city park