Rabu, 31 Agustus 2011

Tinggalkan Keburukan, Songsonglah Kebaikan

Tidak ada hal buruk yang bisa menjadi kebaikan.

Janganlah engkau berlaku seolah melihat fatamorgana dan menganggap bahwa
keburukan dapat diubah menjadi kebaikan.

Keburukan tidak bisa diubah menjadi kebaikan.

Hanya dengan meninggalkan keburukan, engkau akan berada di wilayah yang baru,
yang mudah bagi kebaikan untuk mengisi hatimu.

Hanya dia yang belum mengerti yang masih menyisakan kursi di hatinya bagi keburukan,
dan meyakini suatu ketika keburukan itu akan menjadi kebaikan.

Keburukan adalah keburukan, dan kebaikan adalah kebaikan.
Hanya dengan meninggalkan keburukan, kita sampai kepada kebaikan.

(You Are As Honorable as What You Do - Mario Teguh)

Jejak Kesuksesan

Lagu ini ku persembahkan sebagai ucapan terima kasih kepada semua kawan-kawanku di seluruh dunia yang telah memberikan pengalaman berharga selama hidupku ini.

Biar ku sendiri tapi ku tak sendiri
Ada kau temani hari ini

Ketika bersama kau bawakan cerita
Raih kemenangan tanpa batas

#
Jalani hari dengan sejuta mimpi
Kuatkan tekad menghadapi aral yang melintang
Ku akan pergi menggapai mimpi ini
Semangat juang telusuri jejak kesuksesan

Kau buka mataku untuk hadapi hidup
Di saat mata lain tertutup

Semerbak warnamu hiasi perangaiku
Berikan aku gairah hidup

Back to #

##
Terimakasih kawan-kawanku semua
Atas segala pelajaran yang engkau berikan
Maaf ku tak bisa membalas segalanya
Hanya lagu ini yang bisa aku persembahkan

Back #

Untukku...
Untukmu...
Untuk kami semua...
Jejak kesuksesan

Tycka 29/08/11

Senin, 22 Agustus 2011

Penemuan DNA Pada Meteorit

Peneliti Badan Antariksa AS, NASA, menemukan DNA, molekul inti kehidupan, dalam meteorit yang jatuh ke Bumi. Penemuan ini mengindikasikan bahwa benda luar angkasa seperti asteroid pernah menghantam Bumi dan membantu terbentuknya kehidupan.

Molekul DNA tersebut ditemukan pada 12 meteorit, 9 di antaranya berasal dari Antartika. Berdasarkan analisis, ada 2 basa nitrogen, yakni adenin dan guanin, yang terdapat pada meteor tersebut. Ada pula hipoxanthine dan xanthine, molekul yang ditemukan di jaringan otot.

Selain itu, ilmuwan juga menemukan 3 molekul yang berkaitan dengan basa nitrogen, disebut analog basa nitrogen. Namun, dua molekul ini tidak pernah ditemukan dalam biologi atau makhluk hidup. Ini menantang para ilmuwan untuk menguraikan apakah molekul ini terbentuk di antariksa.

Pimpinan penelitian, Michael Callahan mengatakan, "Manusia telah menemukan komponen DNA di meteorit sejak tahun 60an. Tapi, peneliti tidak yakin apakah itu terbentuk di luar angkasa atau hasil kontaminasi kehidupan di Bumi."

Lebih lanjut, seperti dikutip CNN, Kamis (11/8/2011) Callahan menuturkan, "Jika asteroid adalah pabrik kimia yang mengeluarkan material prebiotik, Anda akan mengharapkan mereka memproduksi banyak variasi basa nitrogen, tak cuma yang biologis, terkait dengan kondisi masing-masing asteroid."

Penemuan basa nitrogen yang bervariasi, termasuk yang tak terdapat dalam biologi sesuai dengan harapan. Dengan kontaminasi yang minimal dari sampel meteorit lain, Callahan dan timnya yakin bahwa material yang terdapat pada meteorit ini terbentuk di luar angkasa.

Penemuan ini semakin menguatkan teori bahwa kehidupan di Bumi berasal dari luar angkasa. Hasil penelitian dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, Amerika Serikat. Callahan adalah peneliti di Goddard Space Flight Center, NASA.

Sumber : Sains Kompas

Jenis-Jenis Protein Beserta Fungsinya

1. Protein struktural

Fungsi : Pendukung
Contoh : Serangga dan laba-laba menggunakan serat sutera, masing-masing untuk membentuk kokon dan sarangnya. Kolagen dan elastin menyediakan suatu struktur serat dalam jaringan ikat hewan, seperti tendon dan ligmen. Keratin adalah protein rambut, tanduk, bulu, dan tempelan lain pada kulit.


2. Protein simpanan/cadangan

Fungsi : Cadangan asam amino
Contoh : Ovalbumin adalah protein pada putih telur yang digunakan sebagai sumber asam amino bagi embrio yang sedang berkembang. Kasein, protein susu, merupakan sumber utama asam amino untuk bayi mamalia. Tumbuhan memiliki protein cadangan dalam bijinya.


3. Protein transpor

Fungsi : Mengangkut substansi lain
Contoh : Hemoglobin, protein yang mengandung besi dalam darah vertebrata, mengangkut oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain. Protein transpor lainnya mengangkut molekul melewati membran sel.


4. Protein hormonal

Fungsi : Koordinasi aktivitas organisme
Contoh : Insulin, suatu hormon yang disekresi oleh pankreas, membantu mengatur konsentrasi gula dalam darah vertebrata.


5. Protein reseptor

Fungsi : Respon sel terhadap rangsangan kimiawi
Contoh : Reseptor yang ada di dalam membran sel-sel saraf akan mendeteksi sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh sel-sel saraf lainnya.


6. Protein kontraktil

Fungsi : Pergerakan
Contoh : Aktin dan miosin bertanggung jawab atas pergerakan otot. Protein kontraktil bertanggung jawab atas pergerakan atau getaran silia dan flagela yang menggerakkan banyak sel.


7. Protein pertahanan

Fungsi : Perlindungan terhadap penyakit
Contoh : Antibodi menyerang bakteri dan virus


8. Protein enzimatik

Fungsi : Percepatan reaksi-reaksi kimiawi secara selektif
Contoh : Enzim pencernaan menghidrolisis polimer dalam makanan.

Sumber : Campbel, N. A., J. B. Reece, and L. G. Mitchell. 2002. Biologi. Erlangga, Jakarta.


Rabu, 10 Agustus 2011

Ultah UPI : DO, CARE, and SHARE

Tanggal 7 Agustus kemarin kita para anggota UPI baik anggota biasa dan alumni merayakan hari ulang tahun UKM yang membesarkan nama kami semua. UPI (Unit Penelitian Ilmiah) berdiri sejak tahun 1989, so tahun ini umurnya udah 22 tahun. Acara yang bertemakan "DO, CARE, And SHARE" ini memang tergolong cukup sederhana tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang konsepnya cukup unik dan kreatif. Walau sederhana tapi tak dipungkiri jika konsep yang sebelumnya telah dirancang tergolong cukup baik dan dapat dilaksanakan dengan lancar.

Acara pertama yaitu sharing dengan alumni. Disitu ada bapak Agus Nuryanto yang baru dilantik menjadi PD3 juga sempat sharing dengan kami semua karena beliau juga alumni UPI. Beliau bercerita tentang awal terbentuknya UPI karena beliaulah yang juga ikut berperan dalam mendirikan UPI. Ada juga Pak Aziz (Dosen Genetika) yang sempat menceritakan dahulu saat beliau masih jadi mahasiswa adalah masa-masa jaya UKM-UKM di Biologi termasuk UPI. Kemudian setelah para alumni yang lebih senior menceritakan kisah-kisahnya tentang UPI di masanya, dilanjut dengan alumni junior yang masih dekat dengan kondisi real saat ini di UPI.

Setelah sharing selesai dilanjutkan dengan buka puasa bersama, lalu sholat maghrib berjamaah, kemudian setelah sholat dilanjutkan dengan acara potong kue ulang taun, dan yang tidak mencicipi kue disediakan bakso untuk disantap serta acara terakhir yaitu sholat tarawih berjamaah. Cukup sederhana kan, tapi walaupun sederhana, kesederhanaan bukanlah sebuah hal yang kecil tp apresiasi dari kesederhanaan hendaknya harus selalu ditanam dalam setiap hati anggota UPI dalam memaknai 22 tahun lahirnya UNIT PENELITIAN ILMIAH FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.

A Little Thing Called LOVE

All of us have someone who is hidden
in the bottom of our heart
When we think of him we feel like, umm...
always feel a little pain inside
but we still want to keep him
even though I don't know
there he is today what he is doing
But he's the one
who makes me know this
A little thing called LOVE

From Thai Movie : Crazy Little Thing Called Love (2010)

Sabtu, 06 Agustus 2011

Tegon : Anjing Hasil Kloning Yang Bisa Bersinar

Anjing bernama Tegon punya kemampuan bersinar dalam gelap. Tegon adalah anjing kloning yang dihasilkan ilmuwan Korea Selatan untuk penelitian penyakit manusia, seperti alzheimer dan parkinson.

"Tegon bisa bersinar di bawah sinar ultraviolet jika diberi antibiotik doxycycline," ungkap Lee Byeong-chun, ketua tim peneliti dari Seoul National University (SNU).

Tegon yang lahir pada 2009 memang bukan anjing hasil kloning pertama yang dihasilkan SNU. Pada 2005 ada Snuppy, yang lahir dari uji coba 2.000 sel telur yang kemudian tumbuh menjadi 1.000 embrio. Dari jumlah itu, hanya satu ekor Snuppy yang dihasilkan.

Proses yang sama kemudian diimplementasikan untuk membuat Tegon, seekor anjing betina jenis beagle (anjing pemburu kecil). Bedanya, Tegon adalah anjing hasil kloning pertama yang bisa bersinar dalam gelap dengan sinar berwarna hijau. Uniknya lagi, sinarnya bisa dihidupmatikan jika Tegon diberi antibiotik tertentu melalui makanannya.

Kemampuan menghidupkan dan mematikan gen warna ini penting artinya dalam penelitian. Ilmuwan bisa memonitor efek suatu zat yang ditambahkan pada gen tersebut. Sebagai contoh, gen beta-amyloiddiketahui sebagai penyebab kerusakan fungsi saraf dalam penyakit alzheimer. Dengan menghidupkan gen tersebut lalu memonitor fungsi saraf setelahnya, dapat menghasilkan petunjuk tentang perkembangan alzheimer.

"Pembuatan Tegon membuka wawasan baru mengingat injeksi gen yang dapat membuat anjing ini bersinar bisa digantikan dengan gen-gen penyebab penyakit-penyakit fatal pada manusia," kata Byeong-chun. Penelitian ini sengaja menggunakan anjing sebagai hewan percobaan karena terdapat sekitar 268 penyakit yang sama-sama bisa diidap oleh manusia dan anjing.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal internasional Genesis. Ilmuwan menghabiskan waktu selama lima tahun dan biaya penelitian sebesar 3,2 miliar won untuk membuat anjing dan melakukan berbagai uji coba yang diperlukan untuk keperluan verifikasi.

Sumber : Kompas - Anjing "Ajaib" Bisa Menyala dalam Gelap

Wow penemuan yang mengejutkan, namun penemuan ini pastinya harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan prinsip-prinsip bioetika harus dijunjung tinggi karena penemuan ini menyangkut kelestarian bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Seperti tulisan saya sebelumnya Penemuan Primata Transgenik, hendaknya penemuan ini harus dapat dikaji dari berbagai sudut pandang sebelum dilakukan tindakan-tindakan lain yang lebih jauh.