Minggu, 10 April 2011

Kuda Laut Jantan Suka Betina Yang Lebih Besar

Kuda laut punya metode reproduksi yang unik, di mana si jantan yang hamil. Para pejantan melakukan seluruh aktivitas setelah pembuahan sampai pengasuhan anak-anak.

Selama ini, kuda laut diduga memiliki peran seksual konvensional di mana betina yang memilih pejantan yang akan dihamili. Tetapi ternyata tidak demikian.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh Beat Mattle dan Tony Wilson, peneliti dari Zoological Museum, University of Zurich, Switzerland, ternyata pejantan lah yang memilih pasangan betina. Dan ternyata, para pejantan lebih suka betina yang besar-besar agar memberikan sel telur yang lebih besar dan akhirnya menghasilkan keturunan yang juga besar-besar.

Untuk memastikan temuan ini, Mattle dan Wilson mengamati perilaku perkawinan kuda laut (Hippocampus abdominalis - H. abdominalis), khususnya pada pentingnya ukuran tubuh saat mereka memilih pasangan.

Secara total kedua peneliti mengamati 10 kuda laut betina dan 16 kuda laut jantan yang telah matang secara seksual. Mereka disimpan di penangkaran khusus. Setiap ekor kuda laut kemudian dihadapkan dengan calon pasangannya untuk diketahui preferensi dan waktu yang dihabiskan untuk berkencan dengan calon pasangan.

“Dari penelitian, diketahui bahwa kuda laut jantan sangat aktif dan lebih menyukai betina yang besar. Sementara, kuda laut betina sendiri cenderung pasif dan tidak menunjukkan preferensi yang pasti,” sebut kedua peneliti, seperti dikutip dari Science Daily, 5 April 2011.

Tingginya preferensi kuda laut jantan terhadap betina besar menunjukkan bahwa pilihan seksual sangat dipengaruhi oleh ukuran tubuh betina di populasi H. abdominalis liar. “Ini konsisten dengan prediksi kami di mana ukuran tubuh betina dinilai penting untuk menghasilkan keturunan pada spesies ini,” sebut kedua peneliti.

Temuan itu sendiri kini dipublikasikan di jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology.

• Disunting dari VIVAnews

Laporan Praktikum Biologi Reproduksi : Reproduksi Aseksual

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jika ada suatu sifat organisme yang dapat disebut hakikat dari kehidupan, maka hal itu adalah kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Reproduksi adalah pembentukan individu baru dari individu yang telah ada dan merupakan ciri khas dari semua organisme hidup. Kelestarian suatu spesies secara keseluruhan mengharuskan tiap individu memperbanyak diri, tiap generasi menghasilkan individu baru untuk menggantikan yang mati karena pemangsa, parasit, atau umur tua. Proses reproduksi tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup tiap organisme tetapi tanpa reproduksi spesies akan punah. Jadi kelangsungan hidup individu sebagian ditujukan untuk memenuhi kemampuan reproduksi yang mutlak bagi kelestarian spesies.

Reproduksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. Pada reproduksi aseksual, suatu induk tunggal membagi diri, bertunas, atau memecah diri untuk menghasilkan dua keturunan atau lebih yang mempunyai sifat menurun yang identik dengan induknya. Sedangkan reproduksi seksual melibatkan dua induk, yang masing-masing menyumbangkan satu sel reproduktif khusus, suatu gamet, yang kemudian bergabung untuk membentuk telur terbuahi.

Pada masing-masing induk menyumbangkan sifat-sifat tertentu. Induk yang memiliki sifat yang dominan akan lebih mempengaruhi sifat anak yang dihasilkan, akan tetapi induk yang memiliki sifat resesif juga akan mempengaruhi walaupun persentasinya sangat kecil. Biasanya sifat resesif tidak tampak secara fenotipe, melainkan secara genotipe memiliki sifat yang resesif tadi.

B. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengerjakan atau mempraktikkan sediaan untuk mendeskripsikan proses reproduksi aseksual.

II. MATERI DAN METODE

A. Materi

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum reproduksi aseksual adalah gelas, pengaduk, pipet, obyek glass, cover glass dan mikroskop. Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum reproduksi aseksual adalah glukosa, yeast, dan air hangat.

B. Metode

1. Seduh setengah sendok teh glukosa dengan air hangat setengah penuh gelas dan aduk hingga rata.

2. Masukkan sedikit yeast roti ke dalam campuran tadi dan aduk beberapa detik.

3. Tutup sediaan yeast dalam gelas tersebut untuk member kesempatan yeast aktif dan dibiarkan selama beberapa menit.

4. Setelah Nampak ada gelembung dalam gelas, ambil dengan pipet tetes sediaan, teteskan gelas obyek, kemudian amati yeast di bawah mikroskop.

5. Amati populasi yeast yang sedang membelah aseksual beberapa saat.

6. Gambar hasil pengamatan

7. Gambar dan catat waktu reproduksi aseksual (pembelahan)

B. Pembahasan

Ciri yang paling nyata dari kehidupan adalah kemampuan organism untuk mereproduksi jenisnya. Sejenis menghasilkan sejenis, organisme menurunkan organism yang sama hanya terdapat pada organisme yang bereproduksi secara aseksual. Dalam reproduksi aseksual, suatu individu tunggal adalah satu-satunya induk dan menurunkan salinan dari seluruh gen-nya kepada keturunannya (Campbell et al., 2004).

Yeast dalam istilah biologi biasa disebut dengan khamir yang merupakan fungi uniseluler yang menempati habitat cair dan lembap, termasuk getah pohon dan jaringan hewan. Yeast bereproduksi secara aseksual yaitu dengan cara pembelahan sel sederhana atau dengan cara pelepasan sel tunas dari sel induk (Campbell et al., 2004).

Yeast merupakan sel-sel uninukleat yang membelah dengan membentuk tunas (budding), nukleus membelah sebagaimana sel membelah. Beberapa yeast bersifat dimorfik sehingga sebenarnya secara mendasar tidak banyak bedanya antara hifa dan yeast, hanya berbeda bentuk pertumbuhannya (Setiawan, 2010).

Yeast roti merupakan produk yang bermanfaat bagi manusia sebagai starter atau kultur non-aktif dari Sacharomyces sp. Sacharomyces sp. berasal dari Filum Ascomycota. Ascomycota hidup sebagai saprotrof, simbiotik antagonistik, dan simbiotik mutualistik. Struktur somatik cendawan Ascomycota ada yang bersel satu misalnya Saccharomyces sp. yang disebut khamir, dan ada yang bersel banyak dengan hifa bersekat. Fungi dari kelompok Ascomycota melakukan reproduksi secara aseksual degan cara membentuk konidium. Konidium ialah spora tunggal yang dihasilkan dalam kantung (sporangium). Selain itu, beberapa Ascomycota berkembang biak dengan tunas seperti Saccharomyces sp. Tunas terbentuk dari percabangan sel. Setelah semua bagian sel terbentuk, tunas melepaskan diri dari induknya (Bambang, 2010).

Saccharomyces (khamir) merupakan cendawan bersel satu yang tidak memiliki hifa dan tubuh buah makroskopis. Saccharomyces dimanfaatkan untuk membuat tapai, bir, dan roti. Dalam proses pembuatan bir, khamir akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Kemudian mengubah glukosa tersebut menjadi alkohol. Apabila ditulis dengan rumus kimia, reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2

Saccharomyces juga dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti, misalnya kue apem atau roti tawar. Adonan yang sudah jadi tidak langsung diolah, tetapi dibiarkan beberapa saat. Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan pada khamir untuk melakukan proses fermentasi yang menghasilkan gas CO2. Gas CO2 yang terperangkap dalam adonan membuat teksturnya menjadi berongga dan mengembang. Khamir juga digunakan dalam industri alkohol. Proses akhir untuk mendapatkan alkohol ialah dengan cara penyulingan (Prayitno, 2008).

Dalam praktikum ini menggunakan yeast roti karena selain murah, bahan ini juga mudah didapat di pasaran. Yeast roti yang di dalamnya terdapat Saccharomyces sp. Yeast roti akan aktif setelah diberi stimulus suhu seperti diberi air hangat. Agar yeast ini lebih terlihat aktif maka sediaan ditutup karena Saccharomyces sp. bersifat anaerob. Setelah terdapat gelembung tanda yeast telah aktif membelah kemudian segera dilakukan pengamatan di bawah mikroskop. Pada praktikum ini yeast aktif membelah setelah 1 menit 45 detik.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Yeast roti merupakan kultur non aktif dari yeast Saccharomyces sp. dari golongan Ascomycota.

2. Saccharomyces sp. bereproduksi secara aseksual yaitu dengan cara pembelahan.

V. DAFTAR REFERENSI

Bambang, S. 2010. Fungi dan Klasifikasinya. http://blog.unila.ac.id/bambangs. Diakses tanggal 8 Desember 2010.

Campbell, N. A., J. B. Reece, dan L. G. Mitchell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Erlangga, Jakarta.

Prayitno, D. 2008. Yeast. http://dprayetno.wordpress.com/. Diakses tanggal 15 Desember 2010.

Setiawan, W. A. 2010. Fungi. http://blog.unila.ac.id/wasetiawan. Diakses tanggal 8 Desember 2010.

Darah Manusia Ada yang Berwarna Hijau

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme. Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen (hemoglobin ini yang menyebabkan darah berwarna merah).

Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye).

Semua orang tahu kalau darah manusia itu merah. Mau orang kaya, orang miskin semuanya darahnya merah. Lalu, bagaimana kalau terdapat manusia yang berdarah hijau di bumi ini? Apakah mereka keturunan alien?

Tetapi ternyata manusia berdarah hijau itu ada. Darah warna hijau di dalam dunia medis, memang bisa terjadi dan di dunia medis itu dikenal dengan sebutan sulfhemoglobinaemia(SulfHb) yang merupakan turunan warna dari hemoglobin dan sulit untuk kembali normal.

Orang berdarah berwarna hijau ditemukan pada Juni 2007 oleh tim dokter anestesi Dr. Stephan Schwarz, Dr. Giuseppe Del Vicario dan Dr. Alana Flexman di Kanada. Saat itu para dokter dalam satu tim ini sedang melakukan operasi di rumah sakit Vancouver St. Paul terhadap seorang lelaki berusia 42 tahun yang masuk ke rumah sakit karena terjatuh. Para dokter tersebut sangat terkejut ketika pada sayatan pertama pada kaki sang pasien, darah yang dikeluarkan nya adalah darah yang berwarna hijau gelap bukan warna merah seperti manusia pada normalnya.

Para dokter mengadakan penelusuran ke riwayat medis sang pasien dan hasil penemuan menyatakan bahwa sang pasien ternyata sering mengkonsumsi obat sumatriptan dalam dosis besar atau 200 miligram setiap harinya untuk mengobati sakit kepala migrain sang pasien. Obat-obatan sumatriptan adalah termasuk dalam golongan sulfonamides (sulfur), merupakan obat yang mengandung senyawa belerang. Karena kandungan senyawa belerang inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi langka yang disebut dengan sulfhaemoglobinaemia, yaitu belerang yang ada di tubuh bergabung dengan oksigen yang membawa senyawa hemoglobin di dalam sel darah merah.

Ost. Digimon : Semangat anak-anak tuk mencapai impian


Masih inget serial kartun Digimon yg tayang di TV kira2 12 tahun yang lalu, yah waktu itu aku masih SD lah. . haha. .

Cerita anak2 yang menggambarkan tentang sekelompok anak yang berpetualang di dunia Digimon (Digital Monster) dan menggunakan para monster baik untuk bertempur melawan monster-monster jahat. Memang ceritanya sudah agak lupa karena saking lamanya. Tapi yang tetap aku ingat itu soundtrack kartun ini. Dan lirik dari soundtracknya sangat memberiku semangat hingga kini.

Dimulai cerita yang berputar dengan cepatnya
Permukaan tanah berubah merah
Seluruh bumi menjadi surga yang kosong
Kan kami bebaskan dengan tangan ini

Jalan berbatu. . .
Panjang dan tiada batas. . .
Dan harus dibuang ke tempat jauh. . .aaaaaa

Ayo bangkitlah pahlawan
Yang ada dalam diriku
Jangan sampai kau menyerah
Untuk menggapai impian

Ayo tetap bersemangat
Walau debar bakar dada
Kembalikan pada kami
Hari esok yang terlupakan

Nyalakan api pertempuran

Keren kan. Dapet banget semangatnya. Smangat anak-anak yang optimis hadapi halang rintang tuk mencapai angan mereka. Kita semua sebaiknya bercermin pada semangat keoptimisan anak-anak ini.

Sabtu, 09 April 2011

UTS is Comiiinnggg!!!!



Wah,, 2 minggu ke depan anak2 fabio unsoed mau ngejalanin UTS nih. . Hmm,, tp maaf, aku udah ngga perlu pusing2 lagi mikirin yg namanya UTS or UAS, ya secara udah ngga ngambil kuliah (*tak bermaksud sombong)..hehe. Yah, kalo semester2 lalu mah hari2 gini udah sibuk nyari materi ujian, kadang ya masih sante2 cz ujiannya masih 2 hari lagi. SKS (Sistem Kebut Semalam), pasti aku lakuin di waktu2 ini. Ya, emang gaya belajar kayak gitu adalah gaya belajar yang paling efektif buat nyempluin pikiran ke unik asiknya materi kuliah..hhehe (tp jgn dicontoh, gaya orang kan beda2). Tp ya mau gimana lagi kadang kalo dijelasin sama dosen malah ngga mudeng, belajar sama temen malah ngobrol mulu,
trus kalo belajar di waktu senggang justru males, eits, tp fabio ngga punya waktu senggang dink, adanya mah waktu senggang buat ngerjain laporan, tuters, review jurnal n kegiatan UKM,,hehe. Jd ya SKS emang yang paling efektif kan mengisi waktu sempit di kala pra Ujian,,:)

Sekarang, udah ngga UTS lg mlh lantang-lantung ngga jelas gini,, sampe2 kangen ama yg namanya SKS itu. hmm. . . Tp yasudah lah emang ini harus dijalani, mereka UTS aku harus ngejar deadline skripsweet . . oh skripsweet ,, semoga cepat selesai. .Amin.

Buat yang mau UTS,, jangan nyontek ya... apalagi bikin contekan,, ati2 pengawasnya galak,,hahaha



Kepada Calon Imam Hidupku

Kepada calon imam hidupku
Apakah kelak nanti kau akan terkejut mendapati aku sebagai bagian dari tulang rusukmu?
Kuharap telah kau siapkan mental yang tebal menghadapi segala kekurangan-kekuranganku, baik sebagai seorang manusia, terlebih sebagai seorang wanita.
Kukatakan ini karena telah banyak kulihat betapa pernikahan adalah sebuah proses menerima segala kekurangan pasangan, lalu berusaha tetap mencintainya seperti sediakala.
Dan terus terang aku takut.
Ide ‘seumur hidup bersama seseorang’ itu sangat menakutkan.
Bagaimana jika di tahun-tahun perkawinan yang berbilang puluhan itu kita berhenti mencintai.
Bagaimana jika ternyata cinta kita tak cukup kuat untuk saling menerima kekurangan masing-masing. Bagaimana jika kita tiba-tiba jenuh.
Bagaimana jika kita…
Ah, sudahlah.
Apakah pemikiran-pemikiranku ini menakutimu? Kelak kau harus terbiasa. Karena inilah aku. Wanita dengan segudang tanya dan seribu pertimbangan.
Dan sepertinya Allah tak kan mempertemukan kita sebelum aku benar-benar yakin bahwa pernikahan itu akan membuatku bahagia.
Jadi, kamu sabar yah.
Ingat, Dia-lah Allah yang akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Sementara itu, nikmatilah perjalananmu menemukanku, sebagaimana aku menikmati perjalananku.
Kelak ketika kita saling menemukan dan berbagi kunci ke hati masing-masing, segala lelah, air mata, dan luka-luka akan hilang oleh rasa syukur yang mendalam.
Jatuh bangunlah bersama mereka, wanita-wanita yang akan ada dalam hidupmu sebagai suatu pembelajaran.
Aku tak kan pernah cemburu.
Tak ada gunanya cemburu pada masa lalu, apalagi untuk sesuatu yang ditakdirkan memang hanya untukku.
Percayalah, aku pun sering memikirkanmu.
Seperti apa rupamu.
Seperti apa rupa kehidupan sehari-hari kita nanti.
Sesudahnya aku akan tenggelam dalam doa dan sujudku di sepertiga malam terakhir, lalu berharap engkau memang lelaki pilihan Allah untukku.
Dan ketahuilah satu hal.
Aku mencintaimu bahkan sebelum kutahu namamu.


Tertanda,
Aku yang tercipta dari bagian tulang rusukmu.




(dengan sedikit revisi diposting dari surat cinta)